Jakarta, 3/10/2019 - Maskapai Air Asia membuka rute barunya menuju Belitung yaitu rute Jakarta-Belitung dan Kuala Lumpur-Belitung. Hadir Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Hukum dan Reformasi Birokrasi, Umar Aris membuka secara resmi penerbangan perdana AirAsia ke Belitung di Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) H.A.S. Hanandjoeddin, kemarin Rabu (2/10).
Dalam sambutannya Umar mengharapkan bahwa penerbangan perdana Air Asia dapat menjadi multiplier effect bagi perkembangan pariwisata dan perekonomian masyarakat Belitung. “Multiplier effect ini diharapkan dapat tumbuh khususnya untuk masyarakat Belitung dan tentunya bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya.
Pada peresmian turut hadir Ambassador of Malaysia to the Republic of Indonesia, Bupati Belitung, Deputy CEO AirAsia Indonesia dan Kepala UPBU H.A.S Hanandjoeddin. Acara peresmian diawali dengan water salute saat pesawat mendarat dan dilanjutkan dengan penyambutan penumpang dengan tarian adat khas Belitung. Peresmian ini sekaligus sebagai selebrasi dua penerbangan perdana untuk rute domestik Jakarta-Belitung yang beroperasi sejak 1 Oktober 2019 serta rute internasional Kuala Lumpur-Belitung yang mulai beroperasi pada 2 Oktober 2019.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti mengungkapkan apresiasi atas dibukanya rute penerbangan baru ini. "Kami menyambut positif atas bertambahnya penerbangan menuju Belitung. Dengan penambahan rute yang dilakukan oleh maskapai Air Asia, terutama akses internasional Kuala Lumpur – Belitung, diharapkan mampu menarik wisatawan internasional untuk mengunjungi dan menikmati keindahan wisata Belitung," jelas Polana.
Selain itu AirAsia juga membuka rute penerbangannya ke Sorong, Papua dengan rute Jakarta-Sorong PP yang beroperasi mulai hari ini (3/10). Sementara pesawat yang digunakan untuk menembus kawasan Indonesia Timur ini adalah jenis Air Bus 320 dengan kapasitas 180 seat. Dalam sepekan, AirAsia melayani penerbangan Jakarta- Sorong PP sebanyak 4 kali, yakni di hari Senin, Selasa, Kamis dan Minggu . Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata ke Raja Ampat dan destinasi wisata lainnya di wilayah Papua Barat.
Tren wisata open trip dan desa wisata tidak hanya mengangkat potensi pariwisata, tapi juga menumbuhkan usaha lokal, mulai oleh-oleh, kuliner, dan cinderamata.
…DetailsJACC dapat menjadi wadah untuk menjalin silaturahmi para pelaku logistik kargo udara, karena sifat komunitas JACC adalah terbuka bagi siapa saja
…DetailsLangkah ini untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan udara bagi masyarakat.
…DetailsTIKI sebagai mitra kurir karena reputasinya yang sangat baik, berpengalaman, dengan jaringan yang luas dan kepercayaan selama puluhan tahun
…Details