Jakarta – Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan menggelar acara International Conference of Transportation Research and Innovation (IC-TRI) dengan tema “Menuju Transportasi Yang Terintegerasi, Cerdas, dan Berkelanjutan” yang diadakan pada tanggal 13 – 14 November 2019, di Jakarta. Kegiatan ini dibuka dengan keynote speech dari Menteri Perhubungan, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, serta Menteri Riset dan Teknologi.
Seperti yang sudah diketahui, Badan Litbang Perhubungan memiliki inisiatif untuk membentuk Forum Riset dan Inovasi Transportasi Nasional untuk menjadi media komunikasi antar stakeholder terkait riset transportasi. Karena, untuk mengembangkan transportasi di Indonesia, diperlukan dukungan penelitian di bidang transportasi.
“Kementerian Perhubungan selalu berupaya untuk memberikan yang terbaik melalui strategi-strategi akselerasi pengembangan transportasi. Pekerjaan besar tersebut perlu dukungan penelitian di bidang transportasi baik dalam melakukan riset maupun inovasi sebagai dasar rekomendasi dalam pembuatan regulasi atau kebijakan” Ujar Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam sambutannya pada pembukaan acara IC-TRI, hari Rabu (13/11).
Untuk diketahui, acara ini memiliki beberapa program diantaranya, Plenary session yang berlangsung pada hari pertama IC-TRI. Program ini untuk memberikan gambaran makro tentang penelitian transportasi di Indonesia saat ini. Kemudian seminar yang akan diisi oleh peserta Call for paper yang telah diumumkan pada tanggal 6 November 2019 lalu.
Kegiatan Call for paper telah dibuka pada tanggal 15 Juli 2019 lalu, dan ditutup pada tanggal 20 Oktober 2019. Badan
Litbang Perhubungan telah menjaring 40 peserta dengan paper terbaik dari 146 peserta seluruh Indonesia. Selain mengumumkan paper terbaik, Badan Litbang Perhubungan juga mengumumkan 20 peserta yang diundang untuk mempresentasikan papernya serta 20 peserta lagi diundang sebagai partisipan.
Dari 40 peserta terbaik yang telah terjaring, akan disaring kembali hingga diperoleh 3 peserta terbaik dan seorang juara harapan. Paper terbaik akan dipublikasikan di Scopus atau jurnal terindex Sinta 2. Terbaik pertama Jabodebek Light Rail Transit: A Catalyst for Transport Integration Facilities of Interchange Zone in Cawang Cikoko oleh Danang Desfri Abdillah and Saskia Nadilla serta berhak membawa pulang uang tunai Rp 20.000.000,- terbaik kedua Android-Based Application of Dispensation Licensing System for Urban Freight Transport ini The Surakarta City oleh Budi Yulianto, Setiono, dan Bambang Budhi Santosa serta berhak membawa pulang uang tunai Rp 15.000.000,- serta terbaik ketiga Demand Forecasting of New Logistics Activities Development (Case Study: The Development of Transshipment Cargo Terminal at Ngurah Rai Airport) oleh R.T. Cahyono, F.S. Humairah, dan D. Kusumawati, serta berhak membawa pulang uang tunai Rp 10.000.000,-. Sedangkan untuk harapan pertama Development of Origin and Destination Matrices by Using Mobile Phone Data oleh Herawati dan berhak membawa pulang uang tunai Rp 5.000.000,-.
Kolaborasi riset di Indonesia masih sangat diperlukan untuk mencapai tujuan bersama dan menyusun agenda riset nasional. “Setelah mendengarkan presentasi dari pakar dan seminar Call of paper, kami semakin menyadari perlunya pembentukan Forum Penelitian dan Inovasi Transportasi Nasional di bidang transportasi, dan diharapkan menjadi forum bersama untuk kolaborasi dan koordinasi antara lembaga penelitian untuk mencapai tujuan bersama dan menyusun agenda penelitian sebagai pedoman untuk melakukan penelitian kolaboratif di bidang transportasi untuk meningkatkan daya saing bangsa.” Ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan, Sugihardjo.
Presentasi paper peserta akan dilaksanakan pada tanggal 14 November 2019 di Jakarta dengan juri dari kalangan akademisi, diantaranya Ir. Ellen Tangkudung, M.S.; Dr. Agus Edy Susilo, S.E., M.Sc.; Dr. Elly Andriani Sinaga, M.Sc.; Prof. Dr. Ir. Suhono Harso Supangat, M.Eng.; Ir. R. Jachrizal Sumabrata, M.Sc.(Eng).,Ph.D.; Ir. Gatot Yudoko, MASC, Ph.D.; Dr. Ir. Yossyafra, S.T., M.Eng.Sc; Ir.Wendy Aritenang Yazid, M.Sc., DIC, Ph.D.; Dr.Ir. Muhammad Arsyad Thaha, M.T.; Dr. Russ Bona Frazila, S.T., M.T.; Prof. Fujiwara Akimasa; serta Prof Dohee Nam.
Badan Litbang Perhubungan beserta institusi penelitian ingin mewujudkan komitmen ini melalui deklarasi yang dihasilkan pada konferensi ini. “Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan, bersama dengan Dewan Riset Nasional / Badan Riset dan Inovasi Nasional ingin mengimplementasikan mandat yang dihasilkan dari konferensi ini melalui deklarasi. Sebagai pendiri, kami akan membantu forum ini dengan mengatur konferensi dan pertemuan lanjutan.” Tutup Sugihardjo.
Deklarasi yang disusun itu terdiri dari 4 (empat) poin, diantaranya: A) Membentuk Forum Riset dan Inovasi Transportasi, dengan keanggotaan terdiri dari lembaga Pemerintah, Perguruan Tinggi, Industri, dan Masyarakat. Forum bersifat independent dengan Sekretariat melekat pada Badan Litbang Kementerian Perhubungan; B) Menyepakati Forum sebagaimana dimaksud dalam butir (A) untuk menyusun Agenda Riset dan Inovasi Transportasi dalam rangka mendukung tujuan pembangunan transportasi nasional; C) Forum melaksanakan kegiatan penelitian melalui konferensi, seminar call of paper serta kegiatan lain untuk meningkatkan sinergi penelitian; dan D) Mengamanatkan Kepala Badan Litbang Kementerian Perhubungan untuk membentuk perangkat organisasi/kelembagaan Forum sebagaimana dimaksud dalam butir (A).
Kegiatan bertema “Children At Your Services” adalah program kolaborasi IAS dengan UNICEF dengan memperkenalkan profesi-profesi dunia aviasi kepada anak-anak.
…DetailsBisnis jasa kurir/ekspedisi yang tahan banting bahkan ketika krisis, melaju pesat dan mencatatkan pertumbuhan dua digit selama beberapa tahun terakhir
…DetailsKerjasama ini adalah langkah strategis kedua maskapai beri nilai tambah pengguna jasanya sekaligus mendukung pertumbuhan aktivitas bisnis dan pariwisata kedua negara
…DetailsKehadiran cabang utama ini memainkan peran penting dalam membantu pelaku usaha lokal memperluas distribusi produk, di pasar lokal maupun nasional
…Details