Breaking News:
Monday, 25 March 2019
GMF dan IAS Sepakati Kerja Sama Perawatan Pesawat dan Industrial Service

Tangerang, 9 Januari 2019 – PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (“GMF”, Kode emiten: “GMFI”) resmi menjalin kerjasama dengan anak usaha BUMN, PT Indopelita Aircraft Services (IAS). Kerjasama yang dituangkan dalam Head of Agreement ini ditandatangani oleh Direktur Utama GMF Iwan Joeniarto dan Direktur Utama IAS Sabar Sundarelawan di Hangar 4 GMF Cengkareng (9/1). Perjanjian Kerjasama antara GMF dengan anak usaha Pelita Air Service milik PT Pertamina (Persero) ini meliputi kerja sama strategis perawatan pesawat terbang dan industrial services, pemanfaatan bersama fasilitas, termasuk untuk penyediaan fasilitas baru serta pertukaran keterampilan dan kemampuan antara dua perusahaan. 

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama GMF Iwan Joeniarto mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi adanya kerjasama yang merupakan sinergi kapabilitas dan kapasitas yang dimiliki masing-masing entitas milik negara ini. 
“Hal ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kapabilitas dan kapasitas GMF dan memperkuat posisi di Industri Aviasi. IAS memiliki fasilitas hangar yang dapat kita manfaatkan untuk menampung kapasitas perawatan pesawat yang terus meningkat,” terang Iwan. Di sisi lain GMF dan IAS juga bermitra untuk pengembangan kapasitas & kapabilitas workshop Industrial Gas Turbine Engine (IGTE) milik GMF. “IGTE ini memiliki pasar yang cukup menjanjikan, maka dari itu GMF bersama IAS bersinergi untuk memantapkan pengerjaan perawatan IGTE. Untuk permulaan kami akan garap IGTE milik induk usaha IAS,” tambah Iwan.
Dikesempatan yang sama, Sabar Sundarelawan mengatakan bahwa kerja sama ini membawa keuntungan bagi dua belah pihak. Masing-masing pihak memiliki keunggulan yang jika disinergikan dapat membawa keuntungan lebih besar lagi bagi masing2 pihak.  juga hal ini akan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap pelayanan jasa yang kami lakukan yang pada gilirannya akan meningkatkan daya saing dan performance masing2 perusahaan. ,” tambahnya.
Bermitra menjadi salah satu fokus GMF pada tahun 2019. Tuntutan pasar mengharuskan GMF untuk terus menambah kapasitas dan kapabilitas dalam waktu yang singkat. Iwan juga menyatakan pihaknya membuka lebar kesempatan untuk bermitra untuk pengembangan bisnis terutama lewat sinergi BUMN. “Kami sangat membuka peluang kemitraan, tentunya dengan berpegang pada tata kelola perusahaan yang baik. Bermitra adalah langkah akselerasi untuk dapat mengembangkan bisnis demi tercapainya visi menjadi Top 10 MRO di dunia,” tutupnya.  

Author:
GO Ina

Tren wisata open trip dan desa wisata tidak hanya mengangkat potensi pariwisata, tapi juga menumbuhkan usaha lokal, mulai oleh-oleh, kuliner, dan cinderamata.

Details
December 17, 2024

JACC dapat menjadi wadah untuk menjalin silaturahmi para pelaku logistik kargo udara, karena sifat komunitas JACC adalah terbuka bagi siapa saja

Details
December 15, 2024

Langkah ini untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan udara bagi masyarakat.

Details
December 14, 2024

TIKI sebagai mitra kurir karena reputasinya yang sangat baik, berpengalaman, dengan jaringan yang luas dan kepercayaan selama puluhan tahun

Details
December 14, 2024

GENERAL NEWS