M Feriadi (ketiga dari kiri) bersama para Direktur, dan Manajer JNE, bersama-sama menekan tombol tanda dimulainya groundbreaking station Gedebage (dok. jne)
Antisipasi peningkatan pengiriman barang, perusahaaan jasa kurir dan ekspress terbesar di Indonesia, JNE berkomitmen terus berinovasi agar selalu bisa memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan melalui kualitas pelayanan yang prima. Salah satu inovasi itu diwujudkan melalui pengembangan pada berbagai sektor utama, seperti ICT, infrastruktur, jaringan, serta sumber daya manusia.
Salah satu contoh bidang infrastruktur yang dikembangkan, pada Jumat, 22 Maret 2019, JNE melakukan pembangunan hub (station) di wilayah Kota Bandung, yang ditandai dengan groundbreaking di station Gedebage di Jl. Soekarno Hatta, Mekar Mulya, Panyileukan, Bandung
“Kami berharap dengan dibangunnya hub di Bandung ini semakin memaksimalkan proses pengiriman, ini merupakan realiasasi dari pengembangan mau pun penambahan infrastruktur JNE secara bertahap di seluruh Indonesia,” ujar Presiden Direktur JNE, M Feriadi.
Peletakan batu pertama dilakukan secara berurutan dimulai dari Arif Kurniawan - Komisaris JNE, M Feriadi - Presiden Direktur JNE, Edi Santoso - Direktur JNE, Chadra Fireta - Direktur JNE dan Hasmeliyani - Deputy GM JNE.
Station JNE Bandung yang akan dibangun ini, lokasinya sangat strategis karena dekat dengan pintu keluar Tol Gedebage yang akan segera beroperasi. Hal ini nantinya akan membuat proses pengiriman dapat dilakukan secara efektif dengan akses yang mudah dijangkau untuk pengiriman dalam kota atau antarkota tanpa terkendala macet.
Pembangunan ditargetkan selesai pada kuartal keempat tahun 2019. Total nantinya station Gedebage menambah jumlah keseluruhan station JNE Bandung yang mencakup wilayah Bandung Kota, Sumedang, Cimareme, Rancaekek, Soreang, Garut dan Cianjur menjadi berjumlah 14. Selain itu, ada hampir 300 titik layanan di Area Bandung.
Station Gedebage ini dibangun di atas lahan seluas 8.700 meter persegi dengan mesin sortir semi otomatis menggunakan teknologi conveyor belt. Hal itu membuatnya memiliki kemampuan menangani sekitar 3 juta paket per bulan, atau rata-rata 135.000 paket per hari.
Dengan kapasitas ini, dapat dipastikan JNE Bandung akan akan siap menangani lebih banyak lagi kustomer dan mendistribusikan barang hingga ke pelosok Indonesia hingga 250 negara di dunia.
Sepanjang tahun 2024, pergerakan penumpang dari dan menuju Bandara Kertajati sebanyak 413.240 penumpang. Sebesar 82,8% merupakan penerbangan domestik.
…DetailsIAS Group melakukan trasformasi bisnis, khususnya aspek layanan melalui peningkatan kecepatan, keselamatan, dan kenyamanan proses ground handling
…DetailsKerjasama BUMN ini dapat meningkatkan efisiensi dan jangkauan layanan, perkuat ekosistem logistik, dan percepatan pengiriman ke seluruh pelosok.
…DetailsAcara tersebut mengusung tema “From Day One to Year One: The Journey Starts Now” dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari berbagai instansi terkait.
…Details