
Januari 2019 - Sebagai bentuk komitmen sebagai perusahaan jasa pengiriman ekspres nasional untuk terus berusaha memberikan layanan terbaik, JNE bekerja sama dengan (West Bike Messenger) WMS, untuk menghadirkan layanan kurir sepeda sejak 2016 lalu. Langkah ini menjadi solusi akan padatnya lalu lintas perkotaan, dan kebijakan ganjil – genap, serta larangan melintas untuk mobil mau pun sepeda motor di beberapa wilayah.
Setelah selama 2 (dua) tahun JNE bekerjasama dengan WMS, peningkatan pengiriman dengan menggunakan moda transportasi sepeda semakin banyak. Jumlah paket yang dikirimkan oleh kurirJNE – WMS tahun 2018 meningkat lebih dari 40% dibanding tahun sebelumnya. Dari sekitar 450 ribu paket selama tahun 2017, bertambah menjadi total lebih dari 1 juta paket dalam setahun di 2018.
Bahkan, karena meningkatnya jumlah pengiriman dan kondisi perkotaan yang semakin padat, mulai 2017 lalu JNE – WMS semakin memperluas area operasionalnya. Kini JNE – WMS juga beroperasi di Bandung, Surabaya, Lampung dan Medan dengan jumlah kurir yang semakin bertambah dibanding tahun – tahun sebelumnya, yaitu 75 orang pesepeda.
Oleh karena itu, JNE dan WMS kembali memperpanjang kerjasamanya di tahun ini, bahkan dalam bentuk kerjasama ekslusif. Acara signing ceremony antara JNE dan WMS, yang kali ini merupakan kerjasama yang ketiga kalinya, dilaksanakan di Ballrom Kantor Pusat JNE Lt 7, Jalan Tomang Raya no 11, Jakarta Barat pada Selasa, 29 Januari 2019 mulai jam 11.00 WIB.
Dalam sambutannya, M. Feriadi selaku Presiden Direktur JNE mengatakan bahwa kerjasama dengan WMS memberikan banyak manfaat. Era digital saat ini menuntut perusahaan jasa pengiriman ekspres untuk dapat lebih cepat dalam mendistribusikan paket. Dengan peningkatan performa dalam hal waktu pengantaran, maka dampaknya pun akan besar dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi.
“Beberapa wilayah di perkotaan adalah area yang memiliki aktifitas ekonomi yang bernilai tinggi, bahkan sangat berpengaruh terhadap perekonomian nasional. Oleh karena itu, strategi untuk tetap dapat mengantarkan paket pelanggan di area – area tersebut dengan pelayanan prima, harus terus dijalankan dan tantangan yang menyebabkan perlambatan proses distribusi harus diatasi”, tutur Feriadi.
Manfaat besar selanjutnya hasil dari kerjasama JNE dengan WMS adalah semakin terbukanya lapangan pekerjaan. “Di Jakarta saat ini jumlah SDM kurir JNE – WMS adalah sebanyak 45 orang. Di tahun 2019, rencananya akan ditambah menjadis ekitar 50 sampai dengan 60 orang. Ini suatu peluang kerja bagi masyarakat, bahkanj uga bagi para penyandang disabilitas”, ungkapnya.
Selainitu, penggunaan sepeda sebagai salah satu moda transportasi dalam pengantaran paket para pelanggan merupakan bentuk peran serta JNE terhadap kampanye kepedulian lingkungan. Dengan langkah ini, JNE ingin turut serta dengan berbagai pihak dalam aksi nyata mengurangi polusi udara karena sepeda adalah moda delivery transportation yang zero emission.
Hal ini yang ditawarkan oleh forwarder.ai dalam mengembangkan dua produk digital terbarunya, yakni Software as a service (SaaS) - Forwarder Scalable Intelligence System (Forsis) dan Forwarder Data Exchange (Fordex) berbasis API (Application Programming Interface).
…DetailsDalam rangka menyambut musim haji 1446 H / 2025 M, PT Integrasi Aviasi Solusi atau InJourney Aviation Services (IAS) bersama anak usahanya Gapura Angkasa, IAS Support (IASS), dan Angkasa Pura Support,
…DetailsPT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JAS), perusahaan ground-handling terkemuka di Indonesia, dengan bangga meluncurkan Belt Conveyor Loader (BCL) hybrid pertamanya dalam sebuah seremoni khusus yang digelar di Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
…DetailsPT. Citra Van Titipan Kilat (TIKI), perusahaan jasa pengiriman terkemuka di Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya terhadap nilai-nilai kemanusiaan melalui kegiatan donor darah yang diselenggarakan bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, bertempat di kantor TIKI Pemuda, Jakarta.
…Details