Maskapai global berbasis di Belanda, KLM Royal Dutch Airlines (KLM) akan menjadi airlines pertama di dunia yang masih beroperasi dengan nama aslinya serta merayakan hari jadinya ke-100 tahun pada 7 Oktober 2019.
Saat ini KLM mencapai tonggak sejarah yang baik ini karena berkomitmen untuk memanfaatkan peluang, menerima tantangan, terhubung dengan mitra, dan merangkul teknologi.
Kota Jakarta merupakan destinasi pertama antar benua untuk KLM ketika pada 24 November 1924 sebuah pesawat Fokker F-VII mendarat di Jakarta setelah menempuh perjalanan selama 55 hari.
KLM memulai penerbangan terjadwal ke Jakarta dari tahun 1930, dan sampai masa Perang Dunia II, penerbangan ini adalah koneksi penerbangan terjadwal paling lama di dunia.
KLM diakui secara luas sebagai pelopor dalam industri penerbangan, dan di tahun ke-100 nya, KLM bukan hanya melihat ke belakang tetapi juga melihat ke masa depan dengan penuh keyakinan.
Tujuan dari pameran 'KLM 100 Years - Celebrate the Future' yang berlangsung selama dua hari, adalah untuk memberikan inspirasi dengan kisah-kisah masa lalu dan berbagi inovasi untuk masa depan dunia penerbangan.
Pameran 'KLM 100 Years - Celebrate the Future' akan menampilkan:
- Sebuah terowongan kapsul waktu yang menampilkan sejarah KLM dalam sebuah timeline. Terowongan ini akan mencakup kisah menarik tentang penerbangan antarbenua pertama KLM dari Amsterdam ke Indonesia pada tahun 1924.
- Banyak pameran kreatif yang menampilkan fokus KLM pada inovasi digital dan komitmen untuk berkontribusi pada masa depan yang berkelanjutan.
- Koleksi Delft Blue Miniature Houses oleh KLM. Rumah-rumah tersebut mewakili beberapa rumah tradisional Belanda yang dapat ditemukan di sepanjang kanal di Amsterdam dan kota-kota bersejarah lainnya di Belanda.
"Pameran 'KLM 100 Years – Celebrate the Future' memberi pengunjung wawasan yang unik tentang sejarah dan masa depan KLM dan perannya menjadi pelopor dalam dunia penerbangan. Indonesia adalah destinasi spesial dalam jaringan besar KLM karena Indonesia merupakan destinasi antarbenua terlama kami", kata Wouter Gregorowitsch, Country Manager Air France KLM Indonesia.
Sambungnya, KLM mulai terbang ke Indonesia 5 tahun setelah didirikan dan mulai tahun 1930 memulai penerbangan penumpang terjadwal antara Belanda dan Indonesia. Mengutip pendiri KLM, Dr. Albert Plesman, "Udara menghubungkan kita semua, sesuatu yang telah kita lakukan sejak lama antara Indonesia dan dunia".
"Perayaan hari jadi kami juga merupakan momen untuk melihat ke depan hingga ke abad selanjutnya, karena kami ingin menetapkan standar untuk dunia penerbangan ke depannya. Kami ingin terus menghubungkan dunia, tetapi dengan tetap memperhatikan lingkungan kami.
Oleh karena itu, pameran ini juga akan berfokus pada upaya KLM untuk membuat produk-produknya lebih berkelanjutan. Saya harap pengunjung akan menikmati pengalaman mereka pada pameran KLM 100 Years – Celebrate the Future," tambah Wouter.
Sebagai info, pameran 'KLM 100 Years – Celebrate the Future' terbuka untuk umum di Erasmus Huis, Pusat Kebudayaan Belanda, Jl. H. R. Rasuna Said Kav S-3, Jakarta Selatan, pada:
- Sabtu, 5 Oktober 2019 pukul 10.00 – 16.00 WIB
- Senin, 7 Oktober 2019 pukul 10.00 – 15.00 WIB
Sampai saat ini, KLM menawarkan penerbangan langsung harian antara Jakarta Cengkareng (CGK) dan Amsterdam-Schiphol Airport (AMS) dengan pemberhentian di Kuala Lumpur (KUL), dan penerbangan harian antara Denpasar Ngurah Rai (DPS) dan Amsterdam-Schiphol Airport (AMS) dengan pemberhentian di Singapura (SIN).
Penerbangan dioperasikan dengan Boeing B777-300ER dengan 34 kursi di Kelas Bisnis dan 374 kursi di Kelas Ekonomi.
Kehadiran cabang utama ini memainkan peran penting dalam membantu pelaku usaha lokal memperluas distribusi produk, di pasar lokal maupun nasional
…DetailsTantangan terbesar adalah adanya 4 lokasi event yang terbentang sepanjang 180 kilometer yaitu di Dairi, Pangururan, Tongging dan Parapat
…DetailsProgram Umroh ini sebagai wujud apresiasi dan penghargaan atas dedikasi, komitmen, dan kontribusi luar biasa yang diberikan karyawan dan purnabakti.
…DetailsMenhub mengatakan, realisasi PNBP terbesar berasal dari jasa layanan pada Ditjen Perhubungan Laut yang posisi saat ini telah terealisasi sebesar Rp5,06 triliun atau 104,84% dari target. Dilanjutkan oleh Ditjen Perhubungan Udara yang menyumbangkan PNBP Rp1,43 triliun, BPSDMP Rp1,38 triliun, Ditjen Perkeretaapian Rp1,14 triliun, dan Ditjen Perhubungan Darat Rp 1,12 triliun.
…Details