(kiri-kanan) Dewan Direksi QRIM Express: Tetsushi Kuroda, Chief Strategy Officer, Widiatmoko, Chief Operations Officer, dan, Ryn Hermawan, Founder & President Director
Perusahaan solusi pengiriman logistik, PT Reka Cakrabuana Logistik (QRIM Express), meluncurkan aplikasi digital yang memudahkan pelanggan dalam mengirim paket.
Chief Operations Officer QRIM Express, Widiatmoko, mengatakan, melihat tren pengiriman jasa logistik yang terus meningkat, perusahaan memutuskan untuk menghadirkan dalam bentuk aplikasi yang tersedia di platform Andorid. Untuk ke depannya, aplikasi juga akan tersedia di platform iOS.
"Tren masyarakat yang menggunakan jasa logistik sudah masif sekali dan tidak bisa dihindari. Sehingga aplikasi ini memberikan kemudahan kepada customer kami, sehingga dapat memesan layanan dari kami untuk jasa pengiriman logistik,” kata Widiatmoko, di Jakarta, pada Senin (4 Nopember).
Menurutnya dalam memberikan kemudahan layanan kepada konsumen, perusahaan joint venture antara Sumitomo Corporation dan Lippo Group ini, mengedepankan strategi tarif yang kompetitif di pasar, serta mengedepankan kualitas layanan yang mumpuni.
Widiatmoko, menambahkan, aplikasi QRIM dilengkapi beberapa jenis layanan pengiriman (Qebut, Qejar, Qilat), serta memiliki beberapa fitur unggulan, salah satunya free pick-up.
"Kami akan terus mengembangkan aplikasi ini dengan inovasi-inovasi terbaru. Saat ini, aplikasi QRIM menyediakan layanan free pick up, dimana pelanggan yang akunnya sudah terverifikasi, tidak perlu repot-repot mengirim barang ke service counter. Akan ada kurir yang menjemput paket ke rumah. Kurir tersebut kemudian akan memberi AWB (air way bill) atau nomor resi setelah mengkonfirmasi ulang paket Anda,” katanya.
Peningkatan kualitas layanan
Pada tahap awal ini, QRIM Express fokus menggarap pasar customer to customer (C2C) market, serta perusahaan-perusahaan e-commerce second tier. Setelah memastikan, layanan sudah handal dengan kualitas yang memadai, QRIM Express akan menyasar perusahaan-perusahaan e-commerce besar untuk memberikan solusi pengiriman.
"Memang kami belum melayani e-commerce yang besar, karena kita masih baru. Saat ini, jika belanja di beberapa beberapa e-commerce second tier, itu sebenarnya kami sudah melayani. Kami start yang small dulu, kami maintenance kualitas dulu, kalau kualitas sudah baik, baru kami ke platform e-commerce yang besar. Meskipun, saat ini pembicaraan dengan e-commerce besar sudah kami lakukan,” kata Widiatmoko.
Meski QRIM Express masih fokus di pasar C2C dan ritel, serta masih memakai website, jumlah shipment per hari sudah mencapai 60.000 shipment. Diharapkan engan kehadiran aplikasi ini, pengiriman per harinya bisa meningkat double.
"Saat ini, shipment yang kami layani sampai dengan 60.000 per hari. Dengan adanya aplikasi ini, kami targetkan untuk double di tahun depan,” jelas Widiatmoko.
Saat ini, tambahnya, QRIM Express sudah tersedia di 3.500 area, di 7 kota besar di Indonesia. Perusahaan juga berkomitmen untuk menghadirkan layanan ini yang menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
COO QRIM Express ini menambahkan, sebagai provider logistik tech-enabled yang menghadirkan solusi delivery dan payment platform, aplikasi QRIM juga dilengkapi tiga metode pembayaran. "Dua pembayaran dapat menggunakan e-wallet yakni aplikasi OVO dan TrueMoney, satu lagi pembayaran menggunakan uang tunai atau cash,” kata Widiatmoko.
Kegiatan bertema “Children At Your Services” adalah program kolaborasi IAS dengan UNICEF dengan memperkenalkan profesi-profesi dunia aviasi kepada anak-anak.
…DetailsBisnis jasa kurir/ekspedisi yang tahan banting bahkan ketika krisis, melaju pesat dan mencatatkan pertumbuhan dua digit selama beberapa tahun terakhir
…DetailsKerjasama ini adalah langkah strategis kedua maskapai beri nilai tambah pengguna jasanya sekaligus mendukung pertumbuhan aktivitas bisnis dan pariwisata kedua negara
…DetailsKehadiran cabang utama ini memainkan peran penting dalam membantu pelaku usaha lokal memperluas distribusi produk, di pasar lokal maupun nasional
…Details