Jakarta, 2/10 /2019 – Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti menyampaikan apresiasi atas terlaksanannya penerbangan perdana maskapai Wings Air di Bandar Udara Dabo, Kepulauan Singkep Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, untuk rute Dabo – Batam dengan menggunakan pesawat Reg PK WGL jenis ATR 72 – 600 pada, Selasa (1/10) kemarin.
“Kami mengapresiasi telah dilaksanakannya penerbangan perdana maskapai Wings Air karena selama ini Bandar Udara Dabo hanya di layani angkutan udara perintis. Untuk itu, dengan adanya pesawat dengan muatan yang lebih banyak dapat mempermudah transportasi orang dan barang dari dan ke Dabo,” kata Polana di Jakarta.
Selain itu, Polana berharap kehadiran pesawat ini dapat menambah dan mempermudah wisatawan untuk datang mengunjungi Kabupaten Lingga dan menikmati potensi wisata yang ada. “Tak lupa kami juga menyampaikan agar penyelenggara bandara, maskapai untuk terus mengutamakan keselamatan, keamanan dan kenyamanan di sektor penerbangan,” imbuh dia.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Dabo Singkep, Andi Hendra Suryaka mengatakan, pesawat jenis ATR ini akan melayani rute tersebut sebanyak tiga kali dalam seminggu. Yakni pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu.
"Mudah-mudahan dengan adanya pesawat komersil Wings Air berkapasitas 72 penumpang ini akan membawa efek positif bagi pertumbuhan perekonomian daerah Lingga," katanya.
Penerbangan perdana Wings Air disaksikan langsung oleh Plt Gubernur Kepulauan Riau, Isdianto beserta rombongan. Dalam acara pembukaan penerbangan perdana yang dilaksanakan di depan terminal Bandara Dabo Singkep tersebut turut dihadiri oleh Bupati, wakil Bupati Lingga dan jajaran Forpimda beserta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Lingga.
Dalam sambutannya Isdianto, menyampaikan apresiasi atas sinergisitas antara Pemkab Lingga dan Kemenhub dengan harapan penerbangan perdana ini menjadi penggerak perekonomian di Kabupaten Lingga.
“Terima kasih kepada Ditjen Hubud Kemenhub yang telah banyak mendukung dan memfasilitasi moda transportasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya daerah kepulauan melalui program subsidi angkutan udara perintis yang sampai saat ini berjalan,” kata tutupnya.
Sepanjang tahun 2024, pergerakan penumpang dari dan menuju Bandara Kertajati sebanyak 413.240 penumpang. Sebesar 82,8% merupakan penerbangan domestik.
…DetailsIAS Group melakukan trasformasi bisnis, khususnya aspek layanan melalui peningkatan kecepatan, keselamatan, dan kenyamanan proses ground handling
…DetailsKerjasama BUMN ini dapat meningkatkan efisiensi dan jangkauan layanan, perkuat ekosistem logistik, dan percepatan pengiriman ke seluruh pelosok.
…DetailsAcara tersebut mengusung tema “From Day One to Year One: The Journey Starts Now” dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari berbagai instansi terkait.
…Details