Breaking News:
Friday, 2 October 2020
Bisnis Air Freight Forwarding Diperkirakan Tumbuh Minus (-13,9%)

Bisnis forwarding angkutan udara (air freight forwarding) diperkirakan akan tumbuh -13,9% pada tahun 2020. Ini merupakan tahun kedua sektor ini mengalami pertumbuhan negatif, setelah pada tahun 2019, air freight forwarding juga tercatat tumbuh -4,1%.

Sedangkan secara keseluruhan, bisnis forwarding global pada tahun ini (2020) diperkirakan akan tumbuh minus (-10,2%) dari tahun lalu (2019), demikian disampaikan lembaga research global Transport Intelligence (TI). Menurut TI, ini merupakan kinerja terburuk sektor ini sejak krisis finansial pada 2008-2009.

Pada semester 1 (Januari-Juni) 2020, sektor forwarding global tumbuh - 11,6% dibanding semester yang sama tahun lalu. TI memperkirakan kinerja semester 2 (Juli-Desember) 2020 akan lebih baik dibanding semester 1 seiring pelonggaran lockdown aktivitas ekonomi pada periode tersebut, sehingga secara keseluruhan, nilai kontraksi tahunan akan lebih kecil dari semester 1.

Secara ringkas, hasil analisis TI adalah sebagai berikut:

 Usaha freight forwarding semester 1: - 11,6%

 Usaha freight forwarding global 2020 : - 10,2%

 Sea freight forwarding (angkutan laut) 2020: - 6,4%

 Air freight forwarding (udara) 2020 : -13,9%

Menurut TI, forwarding angkutan udara (air freight forwarding) adalah sub-sektor yang mengalami kontraksi terdalam, yakni sebesar -13,9%. Hal ini menjadikan air freight forwarding untuk kedua kalinya secara berturut-turut mengalami kontraksi. Pada thaun lalu (2019), air freight forwarding mengalami pertumbuhan negative, yakni -4,1%, terutama dipicu karena perang dagang China-Amerika.

Seperti trend umumnya pada sektor ini, kontraksi keseluruhan air freight forwarding pada tahun 2020 lebih bagus dibanding pada semester 1, dengan persentasi pertumbuhan sebesar –15,3%. Namun, kendati adanya pelonggaran lockdown pada paruh kedua tahun ini (semester 2), tidak akan menjamin sub-sektor ini akan tumbuh signifikan.

Trend yang sama juga terjadi pada sea forwarding market (angkutan laut), kendati masih lebih baik dibanding angkutan udara. Pada semester 1, sea forwarding market tumbuh -7,6%, sedangkan secara keseluruhan pada tahun 2020 diperkirakan tumbuh – 6,4%.

Mengomentari kinerja tersebut, analis TI Andy Ralls mengatakan rontoknya kinerja usaha freight forwarding tersebut tidak mengherankan, karena baik volume (demand) maupun kapasitas (supply) di bidang perdagangan mengalami penurunan yang cukup besar sebagai dampak dari berhentinya aktivitas ekonomi, khususnya manufacturing, selama merebaknya pandemi covid-19.

Sejak awal merebaknya virus tersebut di China, hasil produksi manufacturing terus mengalami kemerosotan. Hal ini berdampak pada menurunnya volume ekspor impor, baik yang sifatnya regional maupun lintas benua.

“Ini situasi yang sangat menantang, baik untuk para pelaku air freight forwarding maupun sea freight forwarding. Para pelaku dipaksa untuk melakukan berbagai strategi, termasuk menaikkan tariff kepada pemilik barang, sehingga keseimbangan kinerja keuangan tetap terjaga,” kata Andy Ralls dalam press release yang diterima Cargo Times.

Andy Ralls mengakui soal ketidakpastian kapan sektor ini mulai bangkit karena masih belum jelas kapan ekonomi global mulai recovery.

Author: Damas Jati
GO Ina

Hal ini yang ditawarkan oleh forwarder.ai dalam mengembangkan dua produk digital terbarunya, yakni Software as a service (SaaS) - Forwarder Scalable Intelligence System (Forsis) dan Forwarder Data Exchange (Fordex) berbasis API (Application Programming Interface).

Details
May 5, 2025

Dalam rangka menyambut musim haji 1446 H / 2025 M, PT Integrasi Aviasi Solusi atau InJourney Aviation Services (IAS) bersama anak usahanya Gapura Angkasa, IAS Support (IASS), dan Angkasa Pura Support,

Details
May 1, 2025

PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JAS), perusahaan ground-handling terkemuka di Indonesia, dengan bangga meluncurkan Belt Conveyor Loader (BCL) hybrid pertamanya dalam sebuah seremoni khusus yang digelar di Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Details
April 29, 2025

PT. Citra Van Titipan Kilat (TIKI), perusahaan jasa pengiriman terkemuka di Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya terhadap nilai-nilai kemanusiaan melalui kegiatan donor darah yang diselenggarakan bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, bertempat di kantor TIKI Pemuda, Jakarta.

Details
April 28, 2025

GENERAL NEWS