Jakarta, 13 November 2020 – Tren berbelanja online tentunya telah menjadi pilihan masyarakat terutama generasi muda sejak memasuki era digitalisasi namun situasi pandemi saat ini juga mempengaruhi kenaikan tren berbelanja secara online di berbagai kalangan masyarakat. Sebagai perusahaan jasa pengiriman yang telah bersinergi dengan sejumlah e-commerce platform, J&T Express mendukung program yang berjalan di e-commerce terutama festival hari belanja online yang berlangsung setiap tahunnya. Pada 11.11 yang telah berlangsung, J&T Express mencatat adanya kenaikan trafik pengiriman sebesar 11 juta paket dimana sekitar 70% nya berasal dari paket e-commerce.
CEO J&T Express Indonesia, Robin Lo mengatakan, “Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa, kami berusaha untuk terus memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dengan mengakomodir permintaan yang masuk. Dengan capaian 11 juta paket di momen harbolnas 11.11 yang bertambah 83% dibanding 11.11 tahun sebelumnya merupakan suatu langkah besar bagi kami dalam mencapai proyeksi target pengiriman kami pada akhir tahun”.
Telah mengantisipasi adanya peningkatan di masa peak season, J&T Express menyiapkan berbagai persiapan dimulai dari penambahan sumber daya manusia, armada, gudang sortir serta perlengkapan lainnya demi menunjang permintaan yang tinggi di hari belanja nasional ini. Penggunaan mesin sortir otomatis serta fasilitas regulated agent juga dimaksimalkan demi efisiensi waktu distribusi paket kepada para pelanggan.
Robin Lo menuturkan bahwa persiapan untuk menghadapi peak season telah dilakukan 2-3 bulan sebelumnya dan ini dilakukan setiap kali memasuki masa peak season seperti harbolnas dan idul fitri “Kapasitas seperti gudang sortir serta mesin sortir otomatis selalu kami persiapkan melebihi perkiraan pengiriman J&T Express per harinya demi menunjang permintaan masyarakat yang kian meningkat setiap tahun”.
Meskipun peningkatan trafik pengiriman terjadi secara signifikan di masa harbolnas yang sekaligus diiringi oleh pandemi yang masih berlangsung, J&T Express tetap meyakinkan masyarakat paket yang dikirim dalam keadaan aman dengan adanya protokol disinfeksi seluruh paket, gudang sortir, mesin sortir serta protokol kesehatan yang diterapkan dan wajib dipatuhi oleh seluruh karyawan J&T Express Indonesia.
Program Umroh ini sebagai wujud apresiasi dan penghargaan atas dedikasi, komitmen, dan kontribusi luar biasa yang diberikan karyawan dan purnabakti.
…DetailsMenhub mengatakan, realisasi PNBP terbesar berasal dari jasa layanan pada Ditjen Perhubungan Laut yang posisi saat ini telah terealisasi sebesar Rp5,06 triliun atau 104,84% dari target. Dilanjutkan oleh Ditjen Perhubungan Udara yang menyumbangkan PNBP Rp1,43 triliun, BPSDMP Rp1,38 triliun, Ditjen Perkeretaapian Rp1,14 triliun, dan Ditjen Perhubungan Darat Rp 1,12 triliun.
…DetailsPemakaian teknologi itu mendatangkan proses efisiensi, baik dari produk, pengembangan pelayanan konsumen, ataupun pelayanan bisnis.
…DetailsTerkait dengan rute (CGK) – (BPN) sesuai data produksi, sejak tanggal 29 Oktober 2024 sudah tidak beroperasi lagi dikarenakan permintaan pasar (demand) yang kurang dengan load factor rata-rata 20%-25%.
…Details