
JNE juga terus melakukan berbagai langkah pencegahan di internal perusahaan, seperti penyemprotan disinfektan sebelum paket dikirimkan, dan peningkatan kebersihan karyawan frontliner yang bertemu langsung dengan pelanggan atau yang menangani seluruh proses pengiriman.
Begitu juga para karyawan back office yang kini menerapkan Work From Home (WFH) sesuai dengan himbauan pemerintah.
Agar dapat selalu memenuhi kebutuhan pengiriman kepada konsumen ditengah pandemi corona, JNE terus berupaya agar seluruh paket pelanggan tersampaikan.
Untuk paket dengan tujuan yang memiliki kebijakan khusus dari pemerintah atau instansi setempat, JNE memaksimalkan strategi distribusi dengan melaksanakan proses pengantaran sesuai aturan yang berlaku.
Hal ini yang ditawarkan oleh forwarder.ai dalam mengembangkan dua produk digital terbarunya, yakni Software as a service (SaaS) - Forwarder Scalable Intelligence System (Forsis) dan Forwarder Data Exchange (Fordex) berbasis API (Application Programming Interface).
…DetailsDalam rangka menyambut musim haji 1446 H / 2025 M, PT Integrasi Aviasi Solusi atau InJourney Aviation Services (IAS) bersama anak usahanya Gapura Angkasa, IAS Support (IASS), dan Angkasa Pura Support,
…DetailsPT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JAS), perusahaan ground-handling terkemuka di Indonesia, dengan bangga meluncurkan Belt Conveyor Loader (BCL) hybrid pertamanya dalam sebuah seremoni khusus yang digelar di Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
…DetailsPT. Citra Van Titipan Kilat (TIKI), perusahaan jasa pengiriman terkemuka di Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya terhadap nilai-nilai kemanusiaan melalui kegiatan donor darah yang diselenggarakan bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, bertempat di kantor TIKI Pemuda, Jakarta.
…Details