Breaking News:
Wednesday, 21 October 2020
Kolaborasi KLM dan TU Delft Berhasil Terbangkan Flying-V Pertama Kalinya

Satu setengah tahun lalu, TU Delft dan KLM mengumumkan langkah mereka untuk mulai mendesain Flying-V pada ajang IATA 2019. Setelah pengetesan wind tunnel dan di darat secara lengkap, Flying-V—pesawat terbang masa depan yang hemat energi—akhirnya siap diterbangkan. Keberhasilan penerbangan uji coba yang perdana menjadi buktinya.

Pada bulan lalu, tim yang terdiri atas peneliti, insinyur, serta pilot pesawat tidak berawak (drone) dari TU Delft berkunjung ke pangkalan udara di Jerman untuk melakukan penerbangan uji coba yang perdana. "Kami sangat ingin mempelajari karakteristik penerbangan Flying-V. Desainnya sesuai dengan inisiatif Fly Responsibly yang kami gagas. Inisiatif ini menjadi dasar bagi semua upaya kami saat ini maupun mendatang untuk meningkatkan aspek keberlanjutan. Kami menginginkan masa depan yang lestari bagi sektor penerbangan dan inovasi. KLM termasuk di antara tiga besar maskapai penerbangan yang paling berkelanjutan di 'Dow Jones Sustainability Index' selama bertahun-tahun. Kami ingin mempertahankan status ini di masa mendatang. Untuk itu, kami sangat bangga karena berhasil mewujudkan pencapaian tersebut dalam waktu yang singkat," kata Pieter Elbers, President & CEO, KLM.

Flying-V merupakan desain pesawat terbang jarak jauh yang sangat hemat energi. Desain ini mengintegrasikan kabin penumpang, tempat penyimpanan barang, dan tanki bahan bakar pada bagian sayap pesawat sehingga menghasilkan desain berbentuk "V" yang spektakuler.

Menurut perhitungan komputer, bentuk aerodinamis yang lebih baik dan bobot pesawat yang lebih ringan akan menghemat konsumsi bahan bakar sebesar 20% jika dibandingkan dengan pesawat terbang tercanggih yang ada saat ini.

Kolaborasi dan Inovasi

KLM memamerkan model skala Flying-V untuk pertama kalinya dalam perayaan hari jadi KLM yang ke-100 pada Oktober 2019. Beberapa mitra kini terlibat dalam proyek ini, termasuk produsen pesawat terbang Airbus.

Elbers mengatakan bahwa kita tak mampu menciptakan sektor penerbangan yang lebih berkelanjutan secara sendiri-sendiri. Upaya ini harus dijalankan bersama-sama. "Berkolaborasi dengan mitra-mitra dan saling berbagi pengetahuan kelak membuat langkah kita semakin jauh. Itu sebabnya, kami akan terus mengembangkan lebih lanjut konsep Flying-V dengan seluruh mitra. Langkah selanjutnya ialah menerbangkan FLying-V dengan bahan bakar yang lestari," tutup Elbers.

Author: Martin Jop
GO Ina

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi melantik Marsekal Muda TNI Mohammad Syafii sebagai Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) yang baru di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (21/2).

Details
February 21, 2025

Dalam upaya memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) di sektor penerbangan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP)

Details
February 20, 2025

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi bertemu dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Rabu (19/2). Pertemuan yang berlangsung di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta ini.

Details
February 19, 2025

J&T Express sebagai perusahaan logistik berskala global meraih pengakuan bergengsi dengan masuk dalam daftar Asia-Pacific's Best Companies of 2025 versi TIME dan Statista.

Details
February 18, 2025

GENERAL NEWS