YOGYAKARTA, indocargotimes.com - Dari berita resmi yang Cargo Times dapat dari Citilink memastikan bahwa semua penumpang dari pesawat bernomor penerbangan QG-1107 yang rodanya tersangkut layangan saat mendarat di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta pada Jumat (23/10/2020) dalam keadaan selamat. Disaat yang bersamaan dialami juga crew pesawat yang terbang dari Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta. Selain itu, Citilink memastikan pesawat yang tersangkut layangan tidak memiliki kerusakan.

"Tim teknik kami telah melakukan pemeriksaan seluruh bagian pesawat secara intensif dan dapat disampaikan bahwa tidak ada kerusakan pada pesawat tersebut dan telah layak untuk beroperasi kembali," ujar VP Corporate Secretary & CSR PT Citilink Indonesia Resty Kusandarina.

Resty mengatakan, pilot QG-1107 sudah melihat banyak layangan di dekat pesawatnya jelang pendaratan. Pantauan pilot sudah disampaikan ke Air Ttraffic Controller (ATC) di Bandara Adisutjipto.

Atas kejadian ini, Resty berharap tidak ada lagi warga yang bermain layangan di dekat bandara. "Saat ini kami akan terus berkoordinasi lebih lanjut terhadap pihak bandara dan stakeholders atas kejadian ini, khususnya untuk bersama-sama menjunjung tinggi dalam menjaga aspek keselamatan dan keamanan penerbangan sehingga diharapkan kejadian ini tidak terjadi kembali," sebut Resty.

Adapun General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Agus Pandu Purnama mengatakan, layangan tersangkut saat pesawat berada di ketinggian 200 meter. ATC Bandara Adisutjipto sudah mendapat laporan dari pilot mengenai banyaknya layangan di udara, tetapi tidak banyak yang bisa dilakukan dalam situasi tersebut. "Sulit dihindari, karena di situ kan lintasan pesawat, dari tower juga sudah mengingatkan. Nah, ternyata pada saat mendarat ditemukan layang-layang menyangkut," ujar Agus menjelaskan.Sabtu (24/10/2020)