Breaking News:
Wednesday, 28 October 2020
Sarana Terlengkap di Bandara Soekarno Hatta dengan Healthcare Services

Jakarta – Dari sarana yang telah disiapkan oleh PT Angkasa Pura II (Persero) kali ini, memperkenalkan fasilitas kesehatan (healthcare facilities) sebagai portofolio bisnis baru untuk mendukung bisnis inti pengelolaan bandara di tengah pandemi COVID-19.

Healthcare Facilities seperti misalnya fasilitas rapid test saat ini tersedia di sejumlah bandara yang dikelola perseroan. Dan, fasilitas yang terbaru adalah fasilitas PCR Test yang di bangun di koridor kedatangan internasional Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Shelter dari fasilitas PCR Test hasil kerja sama dengan PT Indofarma Tbk ini terdiri dari beberapa area, yaitu ruang tunggu dan pengurusan administrasi, area pengambilan sampel dan ruang penyimpanan specimen dan consumable.

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan fasilitas kesehatan kini menjadi hal yang cukup penting di suatu bandara. “Dulu mungkin fokus bandara adalah terkait operasi dan pelayanan. Sekarang dengan adanya pandemi ini, bidang kesehatan menjadi tidak kalah penting. Karena itu, PT Angkasa Pura II menambah portofolio baru yakni di bidang kesehatan untuk mendukung bisnis pengelolaan bandara.”

“Fasilitas untuk pengambilan PCR Test di kedatangan internasional Terminal 3 Soekarno-Hatta sudah ada, dan siap digunakan oleh mitra kami yakni Farmalab yang merupakan anak usaha Indofarma,” jelas Muhammad Awaluddin.

Adapun beberapa waktu lalu, PT Angkasa Pura II telah menandatangani MoU dengan PT Bio Farma (Persero) untuk membahas kerja sama pengembangan healthcare facilities di bandara. Di samping itu, PT Angkasa Pura II juga sudah bekerja sama dengan PT Kimia Farma Tbk dalam menyediakan apotek di bandara-bandara peseroan.

Muhammad Awaluddin mengatakan diperluasnya portofolio PT Angkasa Pura II dengan merambah bidang kesehatan tidak lepas dari penerapan konsep Biosecurity dan Biosafety Management di bandara-bandara perseroan di tengah pandemi.

Biosecurity Management diimplementasikan lewat program physical distanding, health screening, passenger touchless processing, people protection dan facility cleanliness. Sementara Biosafety Management melalui biohazard precautions, environment screening, infrastructure sterilization, testing lab facilities dan public health assurance.

Mendukung penerbangan di tengah pandemi

Keberadaan healthcare facilities di bandara diharapkan dapat menciptakan kelancaran penerbangan/konektivitas di tengah pandemi ini, seperti misalnya mendukung Travel Corridor Arrangement (TCA) antara Indonesia – Singapura yang membutuhkan PCR Test penumpang di dalam skema tersebut.

Tidak menutup kemungkinan healthcare fasilities untuk pengembilan PCR Test bagi penumpang pesawat juga dibuka di bandara-bandara lain yang dikelola PT Angkasa Pura II.

Author: EN
GO Ina

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi melantik Marsekal Muda TNI Mohammad Syafii sebagai Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) yang baru di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (21/2).

Details
February 21, 2025

Dalam upaya memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) di sektor penerbangan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP)

Details
February 20, 2025

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi bertemu dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Rabu (19/2). Pertemuan yang berlangsung di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta ini.

Details
February 19, 2025

J&T Express sebagai perusahaan logistik berskala global meraih pengakuan bergengsi dengan masuk dalam daftar Asia-Pacific's Best Companies of 2025 versi TIME dan Statista.

Details
February 18, 2025

GENERAL NEWS