2 orang di tengah kiri-kanan: Finari Manan, Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta, dan Garrick Thompson, Presdir FedEx Indonesia
Roda perekonomian belum pulih sepenuhnya akibat dampak pandemi Covid-19, namun Pemrintah berupaya meningkatkan volume ekspor. Untuk mengoptimalkan upaya ini, Bea Cukai menggandeng PT FedEx Express Indonesia (Fedex), sebagai Perusahaan Jasa Titipan (PJT), untuk turut berperan memfasilitasi pelaku UMKM dalam memasarkan produk unggulan mereka ke pasar internasional.
“Bea Cukai Tanjung Emas mendukung penuh ekspansi bisnis PT FedEx Express. Harapannya bukan sekedar ekspansi perusahaan, namun juga dapat menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi dan peningkatan investasi melalui kelancaran arus barang impor dan ekspor. Selain itu, bisa membantu memfasilitasi pengiriman produksi pelaku usaha lokal ke manca negara”, kata Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas, Anton Martin dalam acara peresmian kantor PT FedEx Express cabang Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (29 Nopember).
Anton menjelaskan bahwa proses bisnis di era ekonomi digital telah merubah sistem perdagangan dunia, masyarakat sekarang tak perlu melakukan perjalanan atau mendatangi pusat perbelanjaan, cukup melalui marketplace atau e-commerce tanpa membuang banyak biaya, tenaga dan waktu. Kemudahan ini dapat memberikan dampat positif bagi pelaku UMKM dan membuka peluang usaha lebih luas karena penjualan online tidak terbatas ruang.
“Bea Cukai berkomitmen untuk memfasilitasi kelancaran dan percepatan arus logistik. UMKM memiliki peran yang sangat besar dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi bangsa. Jika mampu menyesuaikan pasar digital, UMKM tak hanya dapat menjangkau pasar domestik namun dapat menembus pasar global. Pemerintah harus memastikan dukungan berkelanjutan sehingga dapat memberikan kontribusi signifikan pada perekonomian nasional,” Anton menjelaskan.
Sementara itu Senior Operation Manager FedEx Express, Alisa Y Siregar mengatakan: “FedEx Express berkomitmen akan patuh dengan peraturan yang berlalu sebagai PJT dan turut membantu Bea Cukai dalam memfasilitasi pengiriman produk UMKM.”
Alisa menambahkan bahwa proses clearance arus barang impor yang dilakukan oleh Bea Cukai Tanjung Emas di Semarang adalah yang terbaik di tanah air sebagai salah satu pertimbangan ekspansi memotong proses clearance dari Singapore langsung ke Semarang.
Mendorong ekspor UMKM juga digalakkan oleh Bea Cukai Soekarno-Hatta. Kali ini Bea Cukai Soekarno-Hatta menyambut inisiasi PT FedEx Express International dengan hadir sebagai narasumber pada ‘Workshop Pengembangan Ekspor UMKM’ dan menerima lawatan kerja Presiden Direktur FedEx Indonesia, Garrick Thompson.
Dalam workshop pengembangan ekspor UMKM yang digelar secara virtual, Kepala Seksi Pabean Dan Cukai III Bea Cukai Soekarno-Hatta Yoedha Moehammad Hanafi selaku narasumber mengapresiasi sinergi FedEx yang turut berupaya memberikan pemahaman, kemudahan dan transparansi mengenai proses bisnis kepabeanan kepada para pengguna jasa di bidang ekspor, khususnya UMKM. Workshop tersebut sejalan dengan program pemerintah dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Sinergi berlanjut dengan lawatan dari Garrick Thompson, pimpinan FedEx Indonesia ke Bea Cukai Soekarno-Hatta yang disambut oleh Kepala Kantor Finari Manan.
“Salah satu upaya Bea Cukai dalam mewujudkan program PEN yaitu melalui asistensi ekspor produk UMKM. Bersinergi dengan pihak swasta, dalam hal ini yaitu FedEx, our focus is supporting a small-medium enterprises,” tutup Finari.
Kerjasama ini adalah langkah strategis kedua maskapai beri nilai tambah pengguna jasanya sekaligus mendukung pertumbuhan aktivitas bisnis dan pariwisata kedua negara
…DetailsKehadiran cabang utama ini memainkan peran penting dalam membantu pelaku usaha lokal memperluas distribusi produk, di pasar lokal maupun nasional
…DetailsTantangan terbesar adalah adanya 4 lokasi event yang terbentang sepanjang 180 kilometer yaitu di Dairi, Pangururan, Tongging dan Parapat
…DetailsProgram Umroh ini sebagai wujud apresiasi dan penghargaan atas dedikasi, komitmen, dan kontribusi luar biasa yang diberikan karyawan dan purnabakti.
…Details