Angkut bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang di sejumlah wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), flag carrier, Garuda Indonesia mengoperasikan penerbangan kemanusiaan pada hari Rabu (07/04).
Penerbangan kemanusiaan tersebut menggunakan pesawat jenis ATR 72-600 yang diberangkatkan dari Makassar (UPG) pada pukul 04.30 WITA dan tiba di Kupang (KOE) pada pukul 07.00 WITA.
Penerbangan tersebut mengangkut sejumlah barang bantuan bagi para masyarakat yang terdampak bencana, di antaranya berupa sembako, obat-obatan, dan pakaian yang berasal dari sejumlah perusahaan BUMN maupun relawan lainnya.
Selain itu, penerbangan tersebut turut mengantarkan petugas kemanusiaan yang akan bertugas dalam percepatan penanganan bencana dari BNPB maupun pemangku kepentingan terkait lainnya.
Selanjutnya, pesawat ATR 72-600 tersebut juga akan mendistribusikan bantuan kemanusiaan serta mendukung mobilitas petugas penanganan bencana di sejumlah lokasi bencana, khususnya di wilayah-wilayah perbatasan seperti Lembata, Alor, Larantuka dan Atambua selama beberapa hari ke depan.
“Kami menyampaikan rasa simpati dan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada seluruh masyarakat yang terdampak bencana alam ini. Dapat kami pastikan bahwa Garuda Indonesia sebagai national flag carrier akan terus mengoptimalkan peran aktifnya dan berada di garda terdepan dalam mendukung aksesibilitas masyarakat dan jaringan logistik, terutama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana", kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra.
"Kami memahami bahwa pendistribusian bantuan logistik kemanusiaan di tengah situasi yang sulit ini menjadi faktor krusial dalam memastikan upaya percepatan penanganan bencana dapat berlangsung optimal. Karenanya, kami berharap melalui pengoperasian penerbangan kemanusiaan ini dapat menjadi salah satu wujud kontribusi kami dalam memastikan kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana ini dapat terpenuhi dengan baik”, tambah Irfan.
Sementara itu, Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat turut menyampaikan apresiasinya kepada Garuda Indonesia atas inisiatif dan respon cepat yang dilakukan dalam mendukung proses distribusi kebutuhan logistik bagi korban terdampak bencana termasuk mobilitas dari para relawan dan petugas kemanusiaan
“Kondisi aksesibilitas di wilayah NTT yang terdampak pasca bencana banjir bandang tentunya membutuhkan dukungan transportasi yang mampu menuju ke lokasi-lokasi tersebut dengan waktu yang lebih singkat. Sehingga melalui pengoperasian penerbangan kemanusiaan dari Garuda Indonesia, kami berharap proses penanggulangan bencana dapat berjalan lebih cepat dan distribusi logistik dapat terlaksana secara optimal”, Gubernur NTT menjelasnkan.
Sementara itu, sehubungan dengan peristiwa banjir bandang yang terjadi di sejumlah wilayah NTT tersebut, Garuda Indonesia beserta jajaran anak usaha terus berkoordinasi secara intensif dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan kondisi operasional penerbangan tetap berjalan lancar.
Tren wisata open trip dan desa wisata tidak hanya mengangkat potensi pariwisata, tapi juga menumbuhkan usaha lokal, mulai oleh-oleh, kuliner, dan cinderamata.
…DetailsJACC dapat menjadi wadah untuk menjalin silaturahmi para pelaku logistik kargo udara, karena sifat komunitas JACC adalah terbuka bagi siapa saja
…DetailsLangkah ini untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan udara bagi masyarakat.
…DetailsTIKI sebagai mitra kurir karena reputasinya yang sangat baik, berpengalaman, dengan jaringan yang luas dan kepercayaan selama puluhan tahun
…Details