
Salah satu maskapi Lion Air Group, SUPER AIR JET (SAJ) saat ini sedang mempersiapkan rencana untuk penerbangan perdana (inaugural flight) melayani regular flight, yang akan dijadwalkan segera. Berbagai hal dan langkah dilakukan agar penerbangan perdana berjalan sesuai jadwal dan memenuhi aspek standar operasional keselamatan, keamanan dan kenyamanan perjalanan udara.
“Terpenting lagi, operasional berjalan berdasarkan ketentuan protokol kesehatan yang ketat,” kata Chief Executive Officer SUPER AIR JET, Ari Azhari, melalui keterangan pers, Minggu 20 Juli 2021.
Untuk menjawab dan mengakomodir kebutuhan perjalanan udara bagi generasi kekinian, SUPER AIR JET (kode IATA: IU) akan memulai layanan ke destinasi “SUPER Favorit” di Indonesia, mencakup:
1. Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK)
2. Palembang melalui Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM)
3. Padang melalui Bandar Udara Internasional Minangkabau (PDG)
4. Batam – Bandar Udara Internasional Hang Nadim (BTH)
5. Medan – Bandar Udara Internasional Kualanamu (KNO)
6. Pontianak – Bandar Udara Internasional Supadio (PNK)
SAJ akan beroperasi dengan frekuensi terbang 1 (satu) kali setiap hari, yang dilayani pergi pulang (PP).
Pemilihan destinasi SUPER Favorit di tahap perdana guna menjangkau wilayah Indonesia Barat dengan pilihan jadwal keberangkatan yang tepat di rute-rute SUPER Populer. “Mengapa disebut SUPER Popular dari SAJ ? Karena jaringan dan daerah tersebut sudah dikenal dan disukai orang banyak,” jelas Ari.
Ia menambahkan, fokus utama SAJ menawarkan konsep berbiaya rendah dengan penerbangan langsung antarkota secara point-to-point di pasar domestik dan nantinya dapat merambah ke rute-rute internasional.
Pembagian daging kurban dilakukan langsung oleh Yulina Hastuti, Dirut TIKI, dan M. Feriadi Soeprapto, Presdir JNE kepada perwakilan ibu janda dan anak yatim dari YATUNA
…DetailsSelain sebagai Plt. dan Direktur Corporate Safety & Quality, Capt. Achmad juga ditunjuk sebagai Dirut PT AirAsia Indonesia Tbk., perusahaan induk dari IAA.
…DetailsSebagai Bandara Internasional yaitu dalam rangka peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah, pengembangan pariwisata, serta peningkatan investasi dan perdagangan.
…DetailsPemanfaatan drone, pesawat patroli, serta sistem navigasi dan komunikasi penerbangan akan mempercepat respon pengawasan, memperluas jangkauan di wilayah laut Indonesia.
…Details