CARGO TIMES | Angkasa Pura Airports menegaskan kesiapan 15 bandara yang dikelola dalam menyambut periode libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi pada pembukaan Posko Monitoring Angkutan Udara Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Posko Nataru) yang dilaksanakan pada Senin (19/12) siang.
“Kami siap menghadapi lonjakan penumpang di 15 bandara selama periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Operasional Posko Nataru tahun ini akan sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, terutama pada periode pandemi Covid-19. Di tahun ini, kami mencatat adanya peningkatan trafik yang semakin baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Tentu saja ini satu momen yang menggembirakan, karena hal ini merupakan salah satu pertanda dari program pemulihan kinerja perusahaan," ujar Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi.
Dalam operasional Posko Monitoring Angkutan Udara Nataru yang beroperasi pada 19 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023, Angkasa Pura Airports memproyeksikan akan melayani sebanyak 3.215.428 pergerakan penumpang di 15 bandara yang dikelola, atau naik sebesar 57% dibandingkan jumlah pergerakan penumpang yang dilayani pada periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 2.050.283 pergerakan penumpang.
Sedangkan pergerakan pesawat diprediksi juga akan mengalami pertumbuhan sebesar 34%, dari 21.150 pergerakan pesawat udara di periode Nataru 2021 menjadi 28.398 pergerakan pesawat udara di periode Nataru 2022. Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, 13 maskapai penerbangan akan mengoperasikan sebanyak 402 unit pesawat udara untuk melayani rute domestik selama periode operasional Posko Nataru.
Terkait dengan extra flight, Angkasa Pura Airports mencatat telah menerima informasi adanya 37 flight approval atas pengajuan extra flight dari 6 maskapai penerbangan di bandara yang dikelola, dengan total seat sebanyak 4.968 seat.
Faik Fahmi juga turut menyampaikan prediksi puncak kepadatan penumpang pada periode Nataru kali ini. "Kami memprediksi untuk puncak arus mudik Hari Raya Natal 2022 di bandara Angkasa Pura Airports akan terjadi pada 23 Desember 2022, sedangkan untuk puncak arus balik akan terjadi pada 26 Desember 2022. Untuk puncak arus mudik libur Tahun Baru 2023, kami memprediksi akan terjadi pada 30 Desember 2022, sedangkan untuk puncak arus balik libur Tahun Baru 2023 akan terjadi pada 2 Januari 2023," ujar Faik Fahmi.
Angkasa Pura Airports juga menyampaikan prediksi rute-rute sibuk selama operasional Posko Nataru, di mana rute Bandara Soekarno-Hatta Jakarta (CGK) - Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (DPS) dan sebaliknya akan menjadi rute domestik paling sibuk. Rute Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (DPS) - Bandara Juanda (SUB) dan sebaliknya, serta rute Bandara Soekarno-Hatta Jakarta (CGK) - Bandara Juanda Surabaya (SUB) dan sebaliknya menyusul di urutan kedua dan ketiga rute domestik tersibuk.
Sedangkan untuk rute internasional, rute Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (DPS) - Bandara Changi Singapura (SIN) dan sebaliknya diprediksi menjadi rute internasional tersibuk di antara bandara-bandara Angkasa Pura I. Urutan kedua dan ketiga masing-masing adalah rute Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (DPS) - Bandara Internasional Kuala Lumpur Malaysia (KUL) dan sebaliknya, serta Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (DPS) - Bandara Internasional Melbourne Australia (MEL) dan sebaliknya.
Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan operasional penerbangan dan pelayanan pengguna jasa bandara selama periode libur Nataru, Angkasa Pura Airports telah menyiapkan sejumlah langkah, di antaranya berkoordinasi secara rutin dengan stakeholders terkait untuk memastikan kesiapan layanan dan infrastruktur, memperhatikan implementasi protokol kesehatan, menyesuaikan jam operasional bandara, mengoptimalkan personel posko, memastikan operasional seluruh gerai komersial, mencegah terjadinya penumpukan antrian penumpang, serta mengantisipasi cuaca ekstrem.
“Kami berupaya untuk terus memberikan informasi secara berkala mengenai update yang terjadi di bandara-bandara Angkasa Pura Airports. Hal ini tidak terlepas dari koordinasi dan kerja sama antara Angkasa Pura Airports dengan seluruh stakeholders agar dapat memberikan keamanan, kenyamanan, serta tetap menjaga protokol kesehatan bagi para penumpang,” pungkas Faik Fahmi.
Selama pelaksanaan Posko Nataru, Angkasa Pura Airports dan sejumlah instansi stakeholders telah mempersiapkan sebanyak 4.152 personel di Posko Nataru dengan rincian 3.982 personel internal dan 170 personel eksternal yang berasal dari Kantor Otoritas Bandara, Basarnas, AirNav, TNI, POLRI, hingga Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di 15 bandara.
Tidak hanya itu, Angkasa Pura Airports juga mengoptimalkan layanan melalui Contact Center 172 yang dapat diakses 24 jam oleh para pengguna jasa apabila membutuhkan informasi terkait bandara dan perjalanan. Sejumlah 27 personel siap membantu menjawab pertanyaan melalui Contact Center 172, Email, Facebook, Twitter, Instagram, Live chat, dan Contact Us.
Kegiatan bertema “Children At Your Services” adalah program kolaborasi IAS dengan UNICEF dengan memperkenalkan profesi-profesi dunia aviasi kepada anak-anak.
…DetailsBisnis jasa kurir/ekspedisi yang tahan banting bahkan ketika krisis, melaju pesat dan mencatatkan pertumbuhan dua digit selama beberapa tahun terakhir
…DetailsKerjasama ini adalah langkah strategis kedua maskapai beri nilai tambah pengguna jasanya sekaligus mendukung pertumbuhan aktivitas bisnis dan pariwisata kedua negara
…DetailsKehadiran cabang utama ini memainkan peran penting dalam membantu pelaku usaha lokal memperluas distribusi produk, di pasar lokal maupun nasional
…Details