Pada 30 Juni 2022, perusahaan logistik global, CJ Logistics mengumumkan telah memperluas manajemen environmental, social and governance (ESG) global dengan memperkenalkan 400 Palet Zero-Carbon yang terbuat dari sampah plastik daur ulang di pusat logistik di Jakarta, Indonesia.
Penerapan palet ramah lingkungan ini telah menghasilkan penurunan emisi karbon sekaligus meningkatkan efisiensi logistik lokal karena komposisinya membuat palet lebih tahan lama dibandingkan palet kayu standar yang biasanya digunakan di Indonesia.
Palet merupakan sebuah platform datar, horizontal yang digunakan untuk menyimpan, mengangkut, dan memuat barang di lokasi logistik. Pada umumnya sebagian besar pusat logistik di Indonesia menggunakan palet kayu. Namun palet kayu hanya bisa digunakan dalam waktu yang singkat karena tingkat suhu dan kelembaban yang tinggi. Iklim tropis menyebabkan palet cepat terdekomposisi dan juga dapat menarik hama.
Untuk mengatasi masalah ini, CJ Logistics berencana meningkatkan efisiensi operasi di pusat logistiknya di Jakarta dengan memperkenalkan palet plastik yang tahan lama dan dibuat dengan bahan plastik daur ulang yang lebih tahan terhadap dekomposisi dan hama. CJ Logistics bekerja sama dengan KOTRA untuk mengirimkan Palet Zero-Carbon ke Indonesia dengan selamat.
CJ Logistics menciptakan Palet Zero-Carbon dengan menggabungkan potongan plastik yang diperoleh dari klien CJ Logistics yaitu LocknLock, sebuah perusahaan produk rumah tangga global, dengan green technology baru dari produsen palet Sangjin ARP. LocknLock memberikan kepada CJ Logistics sebanyak 12 ton plastik sisa dari hasil produksi saat membuat produk rumah tangga, seperti wadah kedap udara, secara cuma-cuma. Perusahaan kemudian menggunakan plastik ini sebagai bahan baku untuk memproduksi 400 palet ramah lingkungan, hal ini menunjukkan kemitraan yang saling menguntungkan antara CJ Logistics, LocknLock dan Sangjin ARP.
Setiap Palet Zero-Carbon dapat mengurangi 67,3 kg emisi karbon, artinya jumlah total gas rumah kaca yang berkurang selama pembuatan 400 palet adalah sekitar 26.880 kg. Jumlah ini setara dengan jumlah karbon dioksida tahunan yang dapat diserap oleh 8.960 pohon pinus.
Palet Zero-Carbon juga dapat memberikan efek pengurangan karbon tambahan selama masa pakai produk. Biasanya, palet yang rusak akan langsung dibuang seluruhnya sehingga menghasilkan limbah. Namun, dengan teknologi palet modular dari Sangjin ARP (hak paten internasional masih tertunda), palet yang rusak dapat diperbaiki dan bagian yang rusak bisa didaur ulang. Teknologi ini diharapkan dapat lebih menghemat biaya dan mengurangi emisi karbon.
Meskipun palet dibuat dengan limbah plastik daur ulang, CJ Logistics telah mengkonfirmasi bahwa kekuatan dan performa Palet Zero-Carbon serupa dengan palet standar dan dapat menahan beban hingga satu metrik ton. Hasil ini didasarkan pada data yang telah dikumpulkan sepanjang tahun pertama pengenalan palet di pusat logistik CJ Logistics Korea Selatan. Selain itu, karena biaya produksi Palet Zero-Carbon hampir sama dengan palet plastik standar yang baru, CJ Logistics berencana untuk terus mendapatkan pasokan limbah plastik berkualitas tinggi untuk memperluas pemakaian palet ini secara global.
Kegiatan bertema “Children At Your Services” adalah program kolaborasi IAS dengan UNICEF dengan memperkenalkan profesi-profesi dunia aviasi kepada anak-anak.
…DetailsBisnis jasa kurir/ekspedisi yang tahan banting bahkan ketika krisis, melaju pesat dan mencatatkan pertumbuhan dua digit selama beberapa tahun terakhir
…DetailsKerjasama ini adalah langkah strategis kedua maskapai beri nilai tambah pengguna jasanya sekaligus mendukung pertumbuhan aktivitas bisnis dan pariwisata kedua negara
…DetailsKehadiran cabang utama ini memainkan peran penting dalam membantu pelaku usaha lokal memperluas distribusi produk, di pasar lokal maupun nasional
…Details