2 kurir TIKI EVS mengapit Trie Maulana - Direktur Pelaksana TIKI, Yulina Hastuti - Dirut TIKI, dan Rosyeni - Direktur Sales & Partnership SMOOT & SWAP (photo mar)

Dalam rangka mendukung program pemerintah menuju “zero emmision”, salah satunya dengan transisi kendaraan listrik beserta infrasturktur pendukungnya di Indonesia, PT. Citra Van Titipan Kilat (TIKI), perusahaan jasa pengiriman terkemuka di Indonesia dengan rekam jejak lebih dari 52 tahun di Indonesia, tepat 1 Maret 2023, mengumumkan kerjasamanya dengan SWAP, perusahaan infrastruktur Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), dan SMOOT, produsen kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.

Pengumuman kerjasama ditandai dengan peresmian SPBKLU di gerai TIKI Pemuda dari 17 SPBKLU SWAP di jaringan gerai TIKI, dan pelepasan armada TIKI EVS (Electric Vehicle Squad) berbasis motor listrik yang lebih ramah lingkungan. Hal ini juga sekaligus menjadi langkah awal TIKI mentransisi operasionalnya melalui pemanfaatan energi yang lebih rendah emisi.

Adapun acara peresmian dihadiri oleh Yulina Hastuti, Direktur Utama TIKI, Trie Maulana A., Direktur Pelaksana TIKI, Ahmad Ferwito, Direktur Network TIKI; dan Rosyeni, Direktur Sales & Partnership SMOOT & SWAP, serta jajaran manajemen dari masing-masing perusahaan.

Penetrasi motor listrik di Indonesia terus menunjukkan trend yang positif. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memprediksi jumlah penggunaan motor listrik pada 2030 akan mencapai 13 juta unit. Pertumbuhan ini harus dibarengi dengan ketersediaan jaringan SPBKLU yang lebih luas dengan sistem pergantian baterai yang mudah dan cepat.

“TIKI memiliki jaringan distribusi yang luas dan tersebar di seluruh Indonesia dengan 500 kantor perwakilan dan lebih dari 3.700 gerai. Instalasi SPBKLU SWAP di 17 jaringan gerai ini merupakan sebuah permulaan untuk membangun kolaborasi yang lebih strategis. Kami sangat senang dapat turut berkontribusi melalui aset jaringan kami untuk mendukung upaya pemerintah dan pelaku industri otomotif dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” kata Yulina Hastuti, Direktur Utama TIKI dalam kata sambutannya.

Sedangkan Trie Maulana A., Direktur Pelaksana TIKI menambahkan, “Selain pengembangan stasiun penukaran baterai motor listrik, TIKI juga bekerjasama dengan SMOOT dalam pengadaan armada motor listrik sebagai upaya transisi operasional TIKI ke kendaraan listrik yang ramah lingkungan."

Lanjut Trie, ada kelebihan motor listrik dibandingkan motor konvensional, yaitu: pertama, bahan bakar menggunakan baterai untuk sumber energinya. Cukup cari soket listrik untuk isi ulang baterai. Kedua, lebih irit biaya energinya dibandingkan motor bahan bakar lainnya. Ketiga, motor listrik minim perawatan rutin berkala (bulanan). Keempat, lebih ramah lingkungan karena menggunakan teknologi listrik, baterai dan dinamo untuk menggerakkan roda, dan tidak mengeluarkan emisi gas yang menyebabkan pencemaran udara,” tambah Trie.

Dipertegas keunggulan produknya yang dipakai oleh TIKI, Rosyeni, Direktur Sales & Partnership SMOOT & SWAP menyampaikan, “Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap motor listrik SMOOT terus meningkat. Sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 2021 hingga saat ini, kami telah berhasil menjual sekitar 5000+ unit. Untuk mendukung kenyamanan mobilitas para konsumen, kami terus mengupayakan ketersediaan jaringan SPBKLU SWAP melalui kerjasama dengan mitra yang telah memiliki rekam jejak yang mumpuni dan jaringan yang luas, seperti TIKI. Kerjasama ini menggenapi jaringan SPBKLU kami mencapai 1000+ stasiun.”

Lanjut Rosyeni, motor listrik jenis Smoot yang digunakan TIKI EVS ini sudah dilengkapi sistem tukar baterai dari SWAP. Kurir TIKI kini tidak perlu lagi melakukan proses charge baterai berjam-jam, atau jalan pelan-pelan unutk hemat baterai di jalan. Cukup tukar baterai 9 detik di titik penukaran (SWAP Poin) terdekat untuk melanjutkan tugas pengiriman paket.

“Ditambah juga dengan adanya aplikasi SWAP yang bisa di download di gadget. Dalam aplikasi ini ada fitur khusus untuk pengendara motor listrik, seperti: 1. Mencari SWAP Station terdekat, 2. Booking Baterai SWAP, 3. Top Up kuota perjalanan, 4. Menemukan lokasi motor listrik, 5. Sistem keamanan motor listrik, dan, 6. Melihat riwayat transaksi dan perjalanan,” tambah Rosyeni.

Pada tahap awal, akan mengoperasikan sekitar 10 unit motor listrik buatan SMOOT untuk TIKI EVS, yang beroperasi di wilayah DKI Jakarta. "TIKI EVS ini akan menjadi percontohan bagi para mitra keagenan TIKI di daerah untuk menerapkan hal yang serupa di wilayahnya,” tutup Trie

Saat ini sekitar 9 dari total 17 gerai TIKI telah tersedia fasilitas SPBKLU SWAP, yaitu: TIKI Raden Saleh, Garuda, Bambu Apus, Kelapa Gading, Hayam Wuruk, Pluit, Fatmawati, Warung Buncit, dan Pemuda. Sisanya akan secara bertahap diiadakan dalam waktu dekat, dengan cakupan wilayah antara lain Jabodetabek, Bandung, Sukabumi, Cianjur, Lampung, Balikpapan dan Palembang.