Akhir-akhir ini pelanggan JNE mulai tertarik dengan salah satu layanan transportasi darat yang dimiliki JNE, yaitu Layanan JNE Trucking (JTR). JTR adalah layanan khusus melayani kiriman paket bervolume dan berjumlah besar dengan tarif yang kompetitif. Layanan ini mengakomodir kebutuhan pelanggan akan paket-paket berukuran jumbo (kargo) yang jangkauan destinasinya meliputi hampir seluruh kota besar di Indonesia.
Dikutip dari laman jnews online, antisipasi peningkatan kiriman yang biasanya memuncak jelang Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri nanti, JNE telah menyiapkan beberapa skenario untuk mengantisipasi peak season tersebut. Hal itu dinyatakan oleh Head of National Operation Division JNE, Jon Tri Kusnanto, yang khusus memonitor operasi layanan JTR.
Menjelang bulan Ramandhan ini, pertumbuhan layanan JTR diprediksi akan meningkat pesat selain produk lainnya seperti YES dan Reguler serta OKE. Kenaikan ini sejalan dengan tren tahunan kebiasaan masyarakat yang aktif berbelanja langsung atau online melalui berbagai platform mendekati bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran.
“Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, persiapan penanganan kiriman juga dipersiapkan termasuk produk layanan JTR, antara lain kesiapan armada dan area proses outbound dan inbound di seluruh jaringan operasional JNE,” kata Jon Tri, saat berbincang dengan JNEWS, Jumat (4/3/2023).
JNE tetap berkomitmen memberikan pengalaman terbaik kepada seluruh pelanggannya untuk semua produk layanan yang digunakan. “Untuk produk layanan JTR, yang tetap akan menjadi perhatian adalah selain terkait estimasi waktu penyampaian juga faktor keamanan barang itu sendiri,” jelas Jon Tri.
Ia berharap tren kenaikan masyarakat yang menggunakan produk JTR masih positif dan terus terjaga, terlebih menghadapi bulan Ramadhan dan Lebaran. “Komoditi paket kiriman yang memakai layanan JTR selama ini masih beragam. Mulai dari garmen, perlengkapan rumah tangga, elektronik, spare part, aksesoris dan paket lainnya. JNE berkomitmen akan terus memberikan pelayanan prima dan terbaik bagi semua pelanggan. Persiapan matang telah jauh-jauh hari dilakukan untuk menyambut peak season kiriman Ramadhan dan Lebaran 2023,” tutup Jon Tri.
Menhub mengatakan, realisasi PNBP terbesar berasal dari jasa layanan pada Ditjen Perhubungan Laut yang posisi saat ini telah terealisasi sebesar Rp5,06 triliun atau 104,84% dari target. Dilanjutkan oleh Ditjen Perhubungan Udara yang menyumbangkan PNBP Rp1,43 triliun, BPSDMP Rp1,38 triliun, Ditjen Perkeretaapian Rp1,14 triliun, dan Ditjen Perhubungan Darat Rp 1,12 triliun.
…DetailsPemakaian teknologi itu mendatangkan proses efisiensi, baik dari produk, pengembangan pelayanan konsumen, ataupun pelayanan bisnis.
…DetailsTerkait dengan rute (CGK) – (BPN) sesuai data produksi, sejak tanggal 29 Oktober 2024 sudah tidak beroperasi lagi dikarenakan permintaan pasar (demand) yang kurang dengan load factor rata-rata 20%-25%.
…DetailsPesawat Trigana Air tujuan Sentani (DJJ) - Wamena (WMX) yang membawa 121 penumpang dan 8 (enam) orang crew on board ini mengalami insiden keluarnya asap tebal dari engine sebelah kanan
…Details