
Sejalan dengan melesatnya industri e-commerce di dunia , termasuk Indonesia yang tumbuh signifikan, bisnis jasa kurir/ekspedisi pun turut melaju pesat dan mencatatkan pertumbuhan dua digit selama beberapa tahun terakhir, dikutip dari goodstats.com
Jasa ekspedisi bahkan diramalkan punya prospek masa depan yang gemilang. Arus pengiriman barang terutama last-mile delivery yang tumbuh 40% semasa pandemi Covid-19 menjadi bukti bahwa bisnis ini tahan banting bahkan ketika krisis. Belum lagi, peningkatan ekonomi digital Indonesia berpotensi mendongkrak peluang bisnis yang lebih besar.
Kemapanan bisnis ekspedisi ini mendorong persaingan yang kian sengit. Terlebih lagi, banyak pemain asing yang turut bersaing untuk memperbesar pangsa pasar dalam negeri. Oleh karena itu, citra positif dan pelayanan yang berkualitas sangat krusial demi merebut hati pelanggan.
Melansir laman Top Brand Award, J&T Express yang mengklaim sebagai perusahaan jasa pengiriman yang muda, aktif, dan hangat, menjadi perusahaan ekspedisi dengan indeks tertinggi, yaitu mencapai 50,90% pada 2024, meningkat dibanding tahun sebelumnya yang berada di angka 33,30%.
Capaian ini menandai bahwa J&T Express merupakan jasa kurir terbaik pilihan masyarakat Indonesia. Indeks pencapaian yang diperoleh merupakan hasil dari pengukuran rerata tiga parameter Top Brand yang meliputi kesadaran merek (top of mind), merek terakhir yang dipakai (last usage), dan niat membeli kembali (future intention).
Selain di Indonesia, perusahaan yang menjangkau hingga internsional ini tercatat menorehkan prestasi cemerlang dengan meraup pendapatan sebesar US$4,86 miliar secara global pada semester pertama 2024, tumbuh 20,6% dibanding tahun sebelumnya. Di samping itu, total volume yang ditangani pun turut membludak mencapai 11,01 miliar paket, meningkat 38,3%.
Sementara itu, jasa kurir lain yang masuk jajaran teratas versi Top Brand Award adalah PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau terkenal dengan JNE dan PT Citra Van Titipan Kilat atau dikenal dengan TIKI). Indeks keduanya hanya terpaut tipis, masing-masing sebesar 11,50% dan 10,20%. Pos Indonesia, BUMN kiriman ekspres yang di akhir tahun 2023 Pos Indonesia meresmikan merek dan logo baru PosIND, menduduki urutan keempat dengan indeks sebesar 9,40%. DHL Express (Indonesia), perusahaan jasa ekspres global asal Jerman, dengan indeks 4,10% turut melengkapi lima besar.
Adapun Top Brand Index pada kategori jasa dilakukan menggunakan metodologi survei dengan melibatkan 12 ribu responden pria dan wanita berusia 15-65 tahun yang tersebar di 15 kota besar di Indonesia.
Hal ini yang ditawarkan oleh forwarder.ai dalam mengembangkan dua produk digital terbarunya, yakni Software as a service (SaaS) - Forwarder Scalable Intelligence System (Forsis) dan Forwarder Data Exchange (Fordex) berbasis API (Application Programming Interface).
…DetailsDalam rangka menyambut musim haji 1446 H / 2025 M, PT Integrasi Aviasi Solusi atau InJourney Aviation Services (IAS) bersama anak usahanya Gapura Angkasa, IAS Support (IASS), dan Angkasa Pura Support,
…DetailsPT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JAS), perusahaan ground-handling terkemuka di Indonesia, dengan bangga meluncurkan Belt Conveyor Loader (BCL) hybrid pertamanya dalam sebuah seremoni khusus yang digelar di Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
…DetailsPT. Citra Van Titipan Kilat (TIKI), perusahaan jasa pengiriman terkemuka di Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya terhadap nilai-nilai kemanusiaan melalui kegiatan donor darah yang diselenggarakan bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, bertempat di kantor TIKI Pemuda, Jakarta.
…Details