Breaking News:
Friday, 11 August 2017
Rusia Tawarkan Pesawat MC-21 Kepada Indonesia

Rusia mulai menawarkan pesawat komersial MC-21 buatan Irkut Corporation kepada Indonesia. Dengan adanya pesawat ini akan membuat dunia penerbangan Indonesia memiliki banyak pilihan, sehingga produk yang ditawarkan lebih kompetitif. Demikian disampaikan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi pada presentasi penawaran pesawat MC-21 yang juga dihadiri Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (9/8).

Menhub mengatakan hal ini merupakan suatu kesempatan bagi dunia aviasi Indonesia, terutama bagi pihak yang bergerak dalam dunia penerbangan untuk mendapatkan suatu produk-produk yang kompetitif. “Makin banyak barang-barang ditawarkan makin banyak kesempatan kita untuk memilih. Jadi nanti makin banyak supply, kita dapat lebih memilih apa yang kita butuhkan dengan harga yang lebih kompetitif,” ujar Menhub.

Menhub Budi menambahkan pesawat MC-21 yang ditawarkan ini adalah jenis pesawat yang sering digunakan di Indonesia karena dapat menampung 165-211 penumpang, suatu jumlah penumpang yang diperlukan untuk penerbangan di Indonesia. 

“Untuk cocok atau tidak cocoknya kita serahkan kepada korporasi untuk melakukan penjajakan dengan mereka, dan nanti kalau didapatkan suatu efisiensi yang bagus pasti pesawat ini akan diminati juga di Indonesia. Kalau mau beli saya serahkan kepada korporasi penerbangan kita seperti Garuda, Lion, Sriwijaya dan sebagainya silahkan melihat. Namun demikian kami memiliki standar tertentu khususnya mengenai safety, maka Ditjen Perhubungan Udara akan memberikan rekomendasi dan akan disesuaikan dengan standar internasional pada ICAO,” Menhub menjelaskan.

Pesawat MC-21 yang ditawarkan ini adalah khusus penumpang. Karena ini baru penawaran awal, Menhub mengatakan harus dilakukan pengamatan lebih jauh tentang kehandalan pesawat ini baru nanti akan ditentukan penggunaannya untuk komersial atau logistik. “Tentunya akan ada pendalaman-pendalaman tentang keunggulan-keunggulan pesawat ini dan itu dilakukan oleh masing-masing korporasi penerbangan,” kata Menhub.

Saat ini, menurut Menhub, pesawat buatan Rusia masih terbatas digunakan untuk pesawat carter dan general aviation. “Pesawat Rusia sekarang ini digunakan untuk pesawat-pesawat pribadi dan pesawat untuk carter. Jumlahnya saya tidak terlalu tahu persis, tapi cukup banyak,” kata Menhub. 

Sedangkan Menteri Luar Negeri Federasi Rusia Sergey Lavrov mengatakan pengenalan pesawat penumpang Rusia terbaru MS-21, merupakan langkah penting dalam pelaksanaan kesepakatan mengenai aktivasi kerjasama ekonomi yang saling menguntungkan antara Rusia dan Indonesia

Ia menambahkan bahwa ini adalah perwujudan kemajuan industri pesawat terbang Rusia dalam beberapa tahun terakhir yang dibuat atas dasar perkembangan inovatif yang unik di sejumlah bidang. “Akibatnya, pesawat ini tidak hanya tidak inferior, tapi juga melampaui indikator modifikasi terbaru dari perusahaan pesaing yang sesuai - Airbus dan Boeing,” ujarnya

Sergey berharap Pesawat MC-21 akan diminati di pasar transportasi udara yang tumbuh secara dinamis di Indonesia. “Pesawat ini bisa menjadi solusi optimal untuk memastikan interkoneksi transportasi yang handal dari kepulauan-kepulauan Indonesia yang berada jauh dari satu sama lain,” harapnya.

Sergey secara khusus mencatat bahwa pabrikan Irkut Corporationsiap tidak hanya memasok pesawat ini ke Indonesia, tetapi juga untuk mengembangkan kerjasama ilmiah, teknis dan produksi yang beragam dengan mitra Indonesia dalam program MC-21. “Secara khusus, ini mungkin merupakan pertanyaan untuk membangun pusat regional untuk perbaikan dan perawatan pesawat terbang ini,” tutup Sergey.

Author: Martin Jop
GO Ina

Program yang diberi nama Dapur TIKI ini akan tayang setiap Kamis selama Bulan Ramadhan di Youtube Channel TIKI ID.

Details
March 25, 2024

TIKI memprediksi akan terjadi pertumbuhan volume kiriman antara 20-25 persen di Bulan Ramadhan 2024

Details
March 14, 2024

Melalui kerjasama sebagai pendukung logistik BBW tahun ini, diharapkan dapat menjadi solusi bagi para pecinta buku di Indonesia

Details
March 1, 2024

IAS memastikan seluruh logistik tiba dengan aman, menyambut tim dan para peserta dengan keramahtamahan khas Indonesia, hingga kebersihan area balap

Details
February 29, 2024

GENERAL NEWS