Yulina Hastuti, Direktur Utama TIKI (tengah kiri), bersama Ibu Hj. Nuraini, Komisaris Utama TIKI (tengah), dan Mohamad Feriadi Soeprapto, Presiden Direktur JNE (tengah kanan) membagikan daging kurban kepada perwakilan warga, anak yatim, dan ibu janda, di lokasi Yayasan Taman Yatim Piatu Tuna Netra (YATUNA)

Dalam semangat Idul Adha 1446 H, dua perusahaan jasa pengiriman nasional, TIKI dan JNE, kembali menjalin kolaborasi sosial dengan menyalurkan hewan kurban untuk karyawan dan masyarakat sekitar. Melalui kegiatan ini, TIKI dan JNE menegaskan komitmennya untuk terus hadir dan memberi manfaat nyata di tengah masyarakat.

Sebanyak 24 ekor sapi dan 15 ekor kambing disembelih dan dibagikan kepada lebih dari 4.200 penerima manfaat, terdiri dari karyawan internal, warga sekitar, anak yatim, ibu janda, dan penyandang disabilitas netra. Lokasi utama kegiatan berlangsung di Yayasan Taman Yatim Piatu Tuna Netra (YATUNA) dan Masjid Jami Soeprapto Soeparno, Jl. Pusdiklat Depnaker, Jakarta Timur yang merupakan sebuah lembaga sosial yang didirikan oleh almarhum H. Soeprapto Suparno, pendiri JNE dan TIKI.

Pembagian daging kurban dilakukan langsung oleh perwakilan kedua manajemen yaitu Yulina Hastuti, Direktur Utama TIKI, dan Mohamad Feriadi Soeprapto, Presiden Direktur JNE kepada perwakilan ibu janda dan anak yatim dari YATUNA.

Yulina Hastuti, Direktur Utama TIKI mengatakan, “Di TIKI, semangat berbagi dalam momen Idul Adha tidak hanya dimaknai sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai wujud rasa syukur dan kepedulian yang kami tanamkan dalam budaya perusahaan. Melalui kolaborasi ini, kami ingin menegaskan bahwa nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan selalu menjadi fondasi dalam setiap langkah kami. Kami percaya bahwa mempererat hubungan antar sesama, baik di lingkungan kerja maupun masyarakat, akan menciptakan dampak yang jauh lebih besar bagi kemajuan bersama. Tahun ini, kami juga akan mengadakan khitanan massal untuk anak-anak karyawan, sebagai bentuk kepedulian terhadap keluarga besar internal kami.”

Mohamad Feriadi Soeprapto, Presiden Direktur JNE mengatakan, “Semangat Idul Adha adalah semangat berbagi dan kebersamaan. Melalui kegiatan kurban ini, kami tidak hanya ingin menyemarakkan hari raya, tetapi juga menghadirkan keberkahan bagi masyarakat yang selama ini tumbuh bersama kami. Filosofi JNE yakni Berbagi, Memberi, dan Menyantuni menjadi dasar dalam setiap langkah kami, termasuk dalam momen istimewa ini. Dengan semangat ‘Connecting Happiness’, kami berharap kebaikan yang disalurkan dapat mempererat silaturahmi dan menjadi penguat hubungan yang telah terjalin dengan masyarakat dan pelanggan setia kami.”

Melalui kolaborasi yang berkelanjutan ini, TIKI dan JNE menunjukkan bahwa sinergi antara perusahaan tidak hanya relevan dalam konteks bisnis, tetapi juga dalam menjawab tanggung jawab sosial kepada masyarakat. Dengan semangat Idul Adha sebagai penggerak, kedua perusahaan berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lain untuk terus menanamkan nilai empati, memperkuat solidaritas, dan berkontribusi secara nyata bagi lingkungan sekitar.

Bagi TIKI dan JNE, keberhasilan tidak hanya diukur dari pencapaian operasional, tetapi juga dari sejauh mana mereka mampu memberi makna dan manfaat bagi sesama. TIKI dan JNE percaya bahwa membangun bangsa tidak hanya dilakukan melalui infrastruktur dan layanan, tetapi juga dengan menyentuh hati dan kehidupan masyarakat secara langsung.