Sampai saat ini Lion Air Group memiliki 9 simulator pesawat yang biasa digunakan para calon pilot untuk berlatih menambah jam terbang di tempat pendidikannya (Angkasa Training Center).
Simulator pesawat ini juga digunakan oleh para pilot untuk penyegaran agar mereka dapat selalu menerbangkan pesawat dalam kondisi prima.
Sembilan unit simulator berbagai jenis pesawat itu terdiri dari:
- satu unit ATR 72-500
- satu unit ATR72-600
- satu unit Airbus A320.
- dua unit Airbus 320 Neo
- empat unit Boeing 737-900 NG
Harga simulator bervariatif, mulai dari US$ 8 juta sampai US$ 11 juta. Simulator jenis pesawat Boeing adalah yang termahal.
Simulator didatangkan dari perusahaan CAE Inc di Kanada.
Hingga 2020, Lion Air Group (Lion Air Training Center) akan terus menambah simulator hingga berjumlah 15 unit dan pada 2024 menjadi 17 simulator.
Sedangkan untuk pelatihan pilot pesawat berbadan lebar, seperti Airbus A330 dan Boeing B777, simulatornya terdapat di Singapura.
Menhub mengatakan, realisasi PNBP terbesar berasal dari jasa layanan pada Ditjen Perhubungan Laut yang posisi saat ini telah terealisasi sebesar Rp5,06 triliun atau 104,84% dari target. Dilanjutkan oleh Ditjen Perhubungan Udara yang menyumbangkan PNBP Rp1,43 triliun, BPSDMP Rp1,38 triliun, Ditjen Perkeretaapian Rp1,14 triliun, dan Ditjen Perhubungan Darat Rp 1,12 triliun.
…DetailsPemakaian teknologi itu mendatangkan proses efisiensi, baik dari produk, pengembangan pelayanan konsumen, ataupun pelayanan bisnis.
…DetailsTerkait dengan rute (CGK) – (BPN) sesuai data produksi, sejak tanggal 29 Oktober 2024 sudah tidak beroperasi lagi dikarenakan permintaan pasar (demand) yang kurang dengan load factor rata-rata 20%-25%.
…DetailsPesawat Trigana Air tujuan Sentani (DJJ) - Wamena (WMX) yang membawa 121 penumpang dan 8 (enam) orang crew on board ini mengalami insiden keluarnya asap tebal dari engine sebelah kanan
…Details