Breaking News:
Sunday, 29 September 2019
BIJB Kertajati Siap Berubah Nama, BJ Habibie Salah satunya

Pemerintah Propinsi Jawa Barat melalui Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyerahkan pergantian nama Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati kepada hasil kesepakatan bersama. 

Mulai dari usulan menjadi Bandara Internasional BJ Habibie sampai nama tokoh daerah Majalengka, seperti Abdul Halim dan Sunan Gunung Jati Cirebon.

"Nama-nama tokoh daerah seperti Abdul Halim atau Sunan Gunung Jati bisa dipertimbangkan, silakan kita bicarakan bersama," kata Wagub dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Garut, Rabu (18/9/19).

Menurut Uu, khusus untuk pergantian nama BIJB Kertajati menjadi Bandara Internasional BJ Habibie memiliki bebrapa pertimbangan.

Pertama, presiden ketiga Indonesia tersebut berkontribusi besar terhadap perkembangan dirgantara Indonesia dan Jawa Barat.

BJ Habibie, kata Uu, sukses membuat dan menerbangkan pesawat hasil karyanya CN-235 di Bandung. Kemudian, pesawat itu menjadi awal kejayaan industri penerbangan Indonesia.

"Nama BJ Habibie selain sebagai bentuk penghormatan dan Bapak Penerbangan Indonesia juga memiliki kaitan dengan Jabar," katanya.

Pabrik pesawat ada di Jawa Barat, PT DI, dimana BJ Habibie juga pernah jadi Direktur Utama. Saat menerbangkan pesawat CN-235 yang menjadi awal kejayaan kedirgantaraan Indonesia berlokasi di Bandung, tambahnya.

Adapun, sebelum pernyataan Uu, pergantian nama lebih dulu bermula dari petisi online yang meminta pergantian nama BIJB Kertajati menjadi Bandara BJ Habibie.

Seruan publik ini dimulai oleh Ihsan Joe di salah satu situs web dengan tajuk 'Mengganti nama Bandara BIJB Kertajati menjadi Bandara BJ Habibie' yang ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

BIJB Kertajati sendiri beroperasi pada bulan Mei 2018 lalu. Bandara terbesar kedua di Indonesia itu terletak di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Author: martin Jop
GO Ina

Penghargaan “The Most Promising Company in Strategic Marketing” karena IAS membuktikan kinerjanya berdasarkan pencapaian terbaik Perusahaan BUMN.

Details
May 16, 2024

Selama menunggu, SOBATIKI dapat menikmati minuman seperti kopi, teh, dan minuman dingin di ruang tunggu yang privat dan tenang

Details
May 15, 2024

Tidak ada pembatasan jumlah barang bawaan pribadi penumpang dan tetap mengacu pada PMK 203/2017 tentang Ketentuan Ekspor Dan Impor Barang Yang Dibawa Oleh Penumpang Dan Awak Sarana Pengangkut

Details
May 10, 2024

DJBC sadar sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat belum menjangkau masif sehingga timbul permasalahan yang dialami para importir seperti sekarang.

Details
May 10, 2024

GENERAL NEWS