Breaking News:
Wednesday, 24 April 2019
Masih Ada Harapan Besar Bagi Bandara Kertajati

JAKARTA - Bandara Kertajati terletak di Majalengka, Jawa Barat, dan dioperasikan tahun 2018 yang lalu, dengan harapan nantinya Bandara Internasional Jawa Barat ini, menjadi aerocity masa depan layanan penerbangan yang didukung oleh sistem yang terintegrasi aksesibilitas jalan raya, kecepatan kereta api, dan pelabuhan. Dengan konsep Aerocity, diharapkan menjadi pusat kegiatan ekonomi yang didukung oleh potensi besar sumber daya alam dan pertanian sehingga bandara ini kelak bertindak sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat.

Dan sebagai perusahaan holding, PT Bandarudara Internasional Jawa Barat melakukan pengusahaan Bandar Udara Internasional Jawa Barat serta membangun dan mengembangkan Kertajati Aerocity, meliputi kegiatan perencanaan, pendanaan, pembangunan, pengoperasian, dan pengelolaan, pemeliharaan serta pengembangan dengan tujuan untuk melaksanakan pengusahaan Bandar Udara Internasional Jawa Barat serta mengembangkan Kertajati Aerocity secara berkelanjutan dengan mencari investasi dari perusahaan lokal maupun internasional.

Sejak pengoperasian Bandara Kertajati yang tepatnya 24 Mei 2018 yang lalu, serta dengan penerbangan mencapai 11, kini hanya satu penerbangan tujuan Surabaya yang dilayani oleh maskapai plat merah Garuda Indonesia, jika dilihat bandara tersebut menghabiskan dana 3,6 triliun. Hingga pada Bulan Maret 2019 Bandara Kertajati menjadi sepi, dan terbukti, saat ini tingkat keterisian (okupansi) penumpang di Bandara Kertajati masih di bawah 30%.

Direktur Jendral Perhubungan Udara, Polana B Pramesti, menyebutkan saat ini bandara bukan hanya sebagai tempat perpindahan moda transportasi, tetapi juga merupakan pusat kegiatan ekonomi, sehingga perlu diciptakan kegiatan-kegiatan ekonomi untuk menciptakan permintaan.

"Banyak faktor mempengaruhi demand penerbangan, Kemenhub tidak bisa bekerja sendiri, perlu sinergi dan kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait," ujarnya.

Pihaknya mengakui bahwa selama Bandara Husein Sastranegara di Bandung tidak dibatasi pelayanan penerbangannya, maka permintaan Bandara Kertajati tidak akan terbentuk. Akan tetapi, pembatasan layanan penerbangan tersebut harus ditunjang dengan infrastruktur penunjang, seperti perhotelan, area komersial, daerah wisata, dan restoran.

Potensi Besar Bandara Kertajati

Bandara Kertajati berpotensi untuk mengembangkan rute baik nasional mau pun internasional.

Ada 18 rute nasional yang potensial yaitu ke Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, Bengkulu, Batam, Bandar Lampung, Denpasar, Lombok, Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin, Surabaya, Makassar, Manado, Ambon, Ternate, dan Jayapura.

Sementara, rute internasional bisa ke Jedah dan Madinah untuk haji dan umroh. Khusus pengembangan bisnis dan pariwisata ada rute menuju Singapura, Kuala Lumpur, dan Bangkok.

Serta dari Sektor Kargonya, Direktur BIJB Mohammad Singgih mengatakan, "Potensi bisnis kargo di BIJB Kertajati cukup besar mengingat beberapa kabupaten/kota di Jawa Barat adalah daerah industri."

"Ketika saat ini jumlah penumpang belum optimal, gagasan untuk mengoptimalkan Bandara Kertajati melalui basis kargo e-commerce jelas bagus," katanya.

Dia menyebutkan, kargo yang ada sejauh ini 4.500 meter persegi. Dipastikannya kargo tersebut sudah siap, terlebih itu hanyalah tahap awal.

Pusat logistik di parimeter Bandara Kertajati, lanjutnya, tersedia di atas lahan 20 hektar. Bila kebutuhan kargo terus meningkat, kawasan aerocity yang hanya berjarak dua kilometer dari bandara bisa menjadi pilihan tepat.

Bandara Kertajati, dipilih lantaran kargo e-commarce di Bandara Soekarno Hatta dinilai overload.

Sisi lain dari keberadaan Bandar Kertajati adalah Pariwisata, ini harus menjadi stimulus kemajuan pariwisata Majalengka pada khususnya dan Jawa Barat pada umumnya. Untuk itu kami juga akan terus meramu berbagai langkah strategis untuk memperkuat sektor pariwisata

Author: Eko Nugroho
GO Ina

Penghargaan “The Most Promising Company in Strategic Marketing” karena IAS membuktikan kinerjanya berdasarkan pencapaian terbaik Perusahaan BUMN.

Details
May 16, 2024

Selama menunggu, SOBATIKI dapat menikmati minuman seperti kopi, teh, dan minuman dingin di ruang tunggu yang privat dan tenang

Details
May 15, 2024

Tidak ada pembatasan jumlah barang bawaan pribadi penumpang dan tetap mengacu pada PMK 203/2017 tentang Ketentuan Ekspor Dan Impor Barang Yang Dibawa Oleh Penumpang Dan Awak Sarana Pengangkut

Details
May 10, 2024

DJBC sadar sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat belum menjangkau masif sehingga timbul permasalahan yang dialami para importir seperti sekarang.

Details
May 10, 2024

GENERAL NEWS