Jakarta - Dalam siaran resmi Citilink, diterima Cargo Times, Jumat (23/10/2020), tertulis diskon tiket ini sejalan dengan penerapan pembebasan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Passenger Service Charge (PSC) yang diberlakukan oleh pemerintah. Tiket yang dijual maskapai diturunkan 10-15 persen.

Maskapai Penerbangan Citilink memberi diskon tiket bagi yang traveler yang berangkat dari 13 bandara berikut ini. Jadi, hanya keberangkatan dari bandara-bandara ini bila ingin mendapat diskon agar bisa mendapatkan tiket pesawat lebih murah.

Dari ke-13 bandara yang difasilitasi tiket murah Citilink adalah: 1. Bandara Soekarno-Hatta (CGK) 2. Bandara Hang Nadim (BTH) 3. Bandara Kualanamu (KNO) 4. Bandara I Gusti Ngurah Rai (DPS) 5. Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) 6. Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) 7. Bandara Lombok Praya (LOP) 8. Bandara Jenderal Ahmad Yani (SRG) 9. Bandara Sam Ratulangi (MDC) 10. Bandara Komodo (LBJ) 11. Bandara Silangit (DTB) 12. Bandara Banyuwangi (BWX) 13. Bandara Adisutjipto (JOG).

"Harga tiket maskapai penerbangan Citilink mengalami penurunan 10% hingga 15% dari harga tiket publish. Itu bagi pembelian tiket khusus untuk keberangkatan dari 13 bandara. Periode terbangnya dari 23 Oktober 2020 s.d 31 Desember 2020," kata Direktur Utama Citilink, Juliandra.

Sejalan dengan pemerintah, Citilink ingin mendorong masyarakat agar mau bepergian kembali dengan memberikan tiket pesawat yang lebih murah. Tentunya, protokol kesehatan tetap menjadi perhatian utama.

"Citilink mengapresiasi serta menyambut baik program stimulus penerbangan yang digagas oleh Kementerian Perhubungan. Seiring dengan program baik pemerintah ini, kami berkomitmen untuk mendukung secara penuh dalam mengimplementasikan program stimulus ini sehingga dapat mendorong masyarakat untuk melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman serta menggairahkan kembali industri penerbangan domestik khususnya pada masa adaptasi kebiasaan baru," kata dia.

Juliandra menambahkan bahwa Citilink telah mempersiapkan seluruh infrastruktur pendukung sesuai dengan ketentuan yang telah diberlakukan serta berkoordinasi erat dengan stakeholders. Sehingga program tersebut dapat terimplementasikan dengan baik di seluruh channel pembelian tiket Citilink.

"Pada akhirnya kami berharap program baik pemerintah tersebut dapat turut memberikan dampak positif bagi berbagai sektor terkait seperti pariwisata, ekonomi kreatif serta sektor lainnya," tegas Juliandra.

"Tentunya seluruh sarana infrastruktur telah didukung dengan penerapan protokol kesehatan sesuai dengan standar yang telah diterapkan. Supaya masyarakat senantiasa dapat merasa aman dan nyaman dalam melakukan mobilitas khususnya dengan menggunakan jasa transportasi udara," tutup dia.