
Sebagai langkah dalam menjalani kondisi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dan memutus rantai pandemi COVID-19, PT Pos Indonesia (Persero) mengoptimalkan jasa kurir dan logistik dengan memanfaatkan layanan antar-jemput (pick up service) melalui aplikasi "QPosinAja", yang dapat diunduh pelanggan melalui apps playstore.
"QPosinAja" adalah bentuk kepedulian dari Pos Indonesia terhadap masyarakat Indonesia dalam mengirim paket terutama saat pandemi COVID-19. Aplikasi ini menawarkan kemudahan bagi pelanggan dengan melakukan input data pengiriman secara mandiri serta melakukan permintaan penjemputan paket ke lokasi pengiriman.
Selain itu pelanggan juga dapat melakukan tracking dan cek tarif di aplikasi ini. Pengguna juga dimanjakan dengan adanya fitur pembayaran secara COD (Cash On Delivery), pelanggan dapat membayar secara tunai ketika paket sampai ditangan mereka.
Melalui kemudahan aplikasi ini, pelanggan dapat melakukan pengiriman paket/dokumen tanpa harus keluar rumah. Hal ini sejalan dengan komitmen Pos Indonesia yaitu memberikan layanan terbaik bagi pelanggan.
Tidak hanya penerapan AKB kepada customer, di lingkungan internal PT Pos Indonesia, terutama di seluruh Kantor Pos dan Kantor Regional juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hal ini bertujuan untuk mencegah, mengurangi dan melindungi karyawan dari pandemi Covid-19 di lingkungan kantor Pos Indonesia.
"Kami memberlakukan tiga tahap masa transisi dengan memberlakukan work from home (WFH) dan WFO flexibility. Tujuannya adalah meminimalisir kontak fisik dan interaksi di lokasi kerja. Hal ini dilakukan demi menjaga agar tidak terjadinya penyebaran klaster baru di lingkungan kerja," kata Barkah Hadimoeljono, Direktur Sumber Daya Manusia PT Pos Indonesia.
Barkah juga mengatakan, seluruh karyawan yang berpotensi telah melakukan komunikasi dengan pasien positif (ODP) akan difasilitasi untuk melakukan rapid test dan SWAB.
"Sebelum memasuki lingkungan kantor, dilakukan deteksi dini, yaitu seluruh karyawan, tamu, maupun pelanggan akan di cek suhu badan dan diwajibkan mengenakan masker. Lokasi kerja juga dibersihkan menggunakan disinfektan secara berkala," urainya.
Struktur kepengurusan dirancang secara fungsional dan strategis agar lebih gesit, adaptif, dan responsif terhadap dinamika kepelabuhanan.
…DetailsDPP ABUPI periode 2025–2030 memikul tanggung jawab besar, karena tantangan sektor pelabuhan nasional semakin berat seiring dinamika isu global
…DetailsDalam semangat mempererat silahturahmi dan memperkuat nilai kebersamaan, JNE menggelar acara Halal Bihalal 1446 H dengan mengusung tema “Bersama Untuk Maju dan Bahagia”
…DetailsUntuk sektor perhubungan udara, dibahas perpanjangan kerja sama Technical Cooperation Agreement dan modernisasi peralatan navigasi penerbangan
…Details