![](http://indocargotimes.com/uploads/berita/JNE-indofarma-IGM-web-ok.jpg)
Foto Berdua di tengah: M. Feriadi Presiden Direktur JNE, bersama Gigik Sugiyo Raharjo Direktur Utama IGM seusai penandatangan MoU di Jakarta pada 24 Maret 2021 (dok. jne)
PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) dan PT Indofarma Global Medika (IGM), anak usaha dari PT Indofarma Tbk. (Persero), menjalin kerjasama untuk mendistribusikan kelengkapan farmasi, obat-obatan dan alat kesehatan ke seluruh pelosok Tanah Air.
Penandatangan MoU (Memorandum of Understanding) dilakukan oleh Presiden Direktur JNE M. Feriadi Soeprapto dan Direktur Utama PT Indofarma Global Medika, Gigik Sugiyo Raharjo. Seremoni penandatanganan MoU berlangsung Rabu (24/3/2021), di kantor PT Indofarma Global Medika, Komplek Pergudangan Infinia Park, Jakarta Selatan.
Dalam sambutannya, M. Feriadi berterima kasih karena JNE telah diberikan kepercayaan oleh PT Indofarma Global Medika yang merupakan entitas anak perusahaan dari PT Indofarma Tbk. “Kami berpesan kepada teman-teman di JNE agar dalam proses pendistribusiannya sesuai dengan SLA dan penuh kehati-hatian, karena barang-barang yang didistribusikan menyangkut hajat hidup dan keperluan masyarakat luas,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, M. Feriadi juga menjelaskan mengenai perusahaan JNE kepada para pimpinan PT. IGM, seperti mengenai jaringan JNE yang kini sudah memiliki sekitar 8 ribu titik layanan penjualan di seluruh Indonesia. Selain itu, JNE juga didukung puluhan ribu karyawan dan ribuan kendaraan operasional sehingga menjamin kecepatan dan ketepatan waktu pengiriman. Hal lainnya, dukungan infrastruktur yang memadai serta IT yang memudahkan customer untuk mendapatkan update informasi kiriman secara realtime.
Sementara itu Gigik Sugiyo Raharjo menyatakan, kolaborasi antara JNE dan PT IGM adalah kolaborasi yang sangat bagus. Karena menurutnya, JNE sudah memiliki pengalaman lebih 30 tahun sebagai perusahaan distrisibusi terdepan dan mempunyai jaringan yang luas di seluruh Indonesia.
“Ini kerjasama pendistribusian kelengkapan farmasi, seperti obat generik, obat-obat resep dokter di apotik, obat-obat lainya yang dibutuhkan masyarakat. Begitu juga alat-alat kesehatan, dengan tujuan pengiriman seperti ke rumah sakit, puskesmas, apotik, dinas kesehatan dan jaringan super market,” tambah Dirut IGM.
Selain kelengkapan farmasi, tambah Gigik, tidak menutup kemungkinan ke depannya akan ada pendistribusian vaksin, hal itu karena JNE sudah mumpuni dan mempunyai kualitas dalam pengiriman udara. “Kami sebagai distributor kelengkapan alat-alat farmasi dan anak usaha dari PT Indofarma Tbk. yang merupakan perusahaan BUMN, sekarang ini mempunyai 64 perusahaan principal”, jelasnya.
Melihat pengalaman JNE, Dirut IGM berharap kolaborasi ini akan terus ditingkatkan di masa yang akan datang. “Kolaborasi dengan JNE sangat potensial. Kami sudah lama mengenal JNE sebagai perusahaan dengan brand yang kuat dan populer, palayanannya bagus, waktu kirimnya akurat dan barang sampai ke customer dalam kondisi bagus,” tutup Gigik Sugiyo.
Maskapai Citilink menambah rute penerbangan barunya dari Jakarta melalui Bandar Udara Halim Perdanakusuma (HLP) menuju Bandar Udara Gatot Soebroto (WTX) di Way Kanan Provinsi Lampung.
…DetailsMenteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan rencana operasi (Renops) Kementerian Perhubungan untuk mendukung kelancaran lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran tahun 2025.
…DetailsMenteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid bertemu untuk membahas kolaborasi yang akan dilakukan terkait penyebaran informasi seputar angkutan Lebaran 2025.
…DetailsSebagai perusahaan dengan jaringan seluruh Indonesia, UT butuh mitra logistik yang handal menangani barang yang perlu penanganan khusus dan sensitif waktu.
…Details