Direktur Utama PT. Jasa Angkasa Semesta Adji Gunawan sedang memberikan sambutan di acara peresmian gudang baru Terminal Kargo Bandara Juanda pada Kamis, 1 Desember (dok. jas)
PT. Jasa Angkasa Semesta (JAS Airport Services/JAS) resmi beroperasi di gudang baru Terminal Kargo Internasional Bandar Udara Internasional Juanda (SUB), Surabaya sebagai operator terminal kargo (Cargo Terminal Operator/CTO) yang diresmikan oleh
Pada Kamis (1 Des), Direktur Utama JAS Airport Services Adji Gunawan dan Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar meresmikan beroperasinya PT. Jasa Angkasa Semesta (JAS Airport Services/JAS) sebagai operator terminal kargo (Cargo Terminal Operator/CTO) di gudang baru Terminal Kargo Internasional Bandar Udara Internasional Juanda (SUB), Surabaya.
“Sebagai salah satu perusahaan ground handling nasional, JAS Airport Services akan memberikan full commitment terhadap strategi operasional dan juga penerapan teknologi fasilitas pendukung agar tercipta cargo environment yang lebih sustainable di Surabaya terlebih lagi dengan fasilitas di gudang baru Terminal Kargo dan Pos Internasional,” kata Adji Gunawan dalam pidatonya.
Dengan beroperasinya JAS sebagai salah satu CTO di gudang baru Terminal Kargo dan Pos Internasional Bandar Udara Juanda dapat mendukung terciptanya penanganan paket-paket internasional yang terintegrasi, tambah Adji.
JAS akan mengimplementasikan Cargo Terminal Digitalization melalui Sistem Kargo Terintegrasi atau Cargo Integrated System yang akan membantu mensimplifikasi proses bisnis, serta meningkatkan efisiensi dan transparansi pembayaran yang terintegrasi dengan seluruh stakeholder dalam ekosistem kargo dan logistik. Selain itu, Cargo Integrated System ini juga akan terintegrasi dengan HS-Code INSW dan National Logistics Ecosystem (NLE).
Terlebih lagi dengan dinovasi dalam memberikan pelayanan dan kenyamanan kepada semua stakeholder termasuk seluruh pelanggan, seperti JAS digital platform, Road Feeder Services, serta belum lama ini JAS telah menerima sertifikasi CEIV Lithium Battery dari IATA untuk mendukung pertumbuhan industri baterai kendaraan listrik nasional.
Selain itu, lanjut Adji, dengan diresmikannya gedung kargo baru JAS ini dapat turut mendukung terjaganya kestabilan harga logistik, sehingga dapat secara tidak langsung berkontribusi pada pembangunan ekonomi setempat.
JAS juga optimis untuk mendukung peningkatan produktivitas kargo internasional di Bandar Udara Internasional Juanda yang memiliki rata-rata 41 ton kargo internasional per hari di gudang terminal kargo baru yang luasnya mencapai 3.500 persegi ini.
Sementara itu GM Bandara Juanda, Sisyani Jaffar menyampaikan: “Kerja sama yang terjalin dengan PT JAS adalah bagian dari upaya untuk lebih memperkuat bisnis kargo, sekaligus untuk memberikan pelayanan yang lebih baik. Momentum kerja sama ini merupakan bagian dari upaya mendorong peningkatan pendapatan, sekaligus dalam rangka memberikan nilai tambah aspek pelayanan”.
Sisyani juga mengharapkan kerjasama JAS dapat mendorong ekosistem pelaku usaha kargo untuk memanfaatkan peluang ekspor yang dapat menjadi momentum bersama untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing.
Tercatat untuk periode Januari hingga Oktober 2022, Bandara berkode IATA SUB ini telah melayani total trafik kargo sebesar 52.130 ton dengan rincian 12.449 ton kargo internasional dan 39.681 ton kargo domestik.
Tren wisata open trip dan desa wisata tidak hanya mengangkat potensi pariwisata, tapi juga menumbuhkan usaha lokal, mulai oleh-oleh, kuliner, dan cinderamata.
…DetailsJACC dapat menjadi wadah untuk menjalin silaturahmi para pelaku logistik kargo udara, karena sifat komunitas JACC adalah terbuka bagi siapa saja
…DetailsLangkah ini untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan udara bagi masyarakat.
…DetailsTIKI sebagai mitra kurir karena reputasinya yang sangat baik, berpengalaman, dengan jaringan yang luas dan kepercayaan selama puluhan tahun
…Details