dok. kadobajo
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 yang akan digelar pada 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, menjadi momentum bagi JNE Labuan Bajo untuk mengokohkan kiprah JNE di Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Labuan Bajo yang terkenal dengan kadal purba raksasa komodo, plus pemandangan pantainya yang indah, telah lama menjadi destinasi wisata yang banyak diminati baik turis lokal maupun turis mancanegara. Berbagai event berskala nasional maupun internasional juga sering diadakan di Labuan Bajo.
Menurut Kepala Cabang JNE Labuan Bajo, Syaiful Bachri, KTT ASEAN akan menjadikan Labuan Bajo semakin populer sebagai destinasi wisata, dan ini akan berdampak pada peningkatan aktivitas komersial di Labuan Bajo, dikutip dari JNEWS online.
“Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo, maka perputaran ekonomi dan daya beli masyarakat juga ikut meningkat. Pada titik itu, barang masuk dan barang keluar dari dan tujuan Flores akan meningkat. Di situlah JNE bisa mengambil peran dalam menangani pendistribusian barang,” kata Syaiful, Kamis (27/4/2023).
“JNE Labuan Bajo bekerjasama dengan beberapa pihak yang terlibat dengan perhelatan KTT ASEAN ini, baik langsung maupun tidak langsung. Salah satunya kami menjalin kerjasama dengan Kado Bajo, sebagai salah satu gerai pusat oleh-oleh di Labuan Bajo yang direkomendasikan pihak pemerintah untuk dikunjungi oleh rombongan delegasi yang mengikuti KTT ASEAN,” tambah Syaiful.
Dalam hal ini JNE akan membuka gerai khusus saat pelaksanaan KTT ASEAN dan para peserta, dan pengunjung bisa mengirimkan langsung oleh-oleh maupun barang lainnya dengan menggunakan jasa JNE.
“JNE juga akan menempatkan gerai-gerai portable di tempat penyelenggaraan KTT ASEAN, khususnya bazar yang melibatkan para pelaku UMKM. Jalinan kerjasama juga dilakukan dengan hotel-hotel di Labuan Bajo dengan menempatkan gerai portable di resepsionis hotel,” urainya.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan diharapkan dapat memaksimalkan potensi peningkatan volume pengiriman JNE Labuan Bajo, sekaligus memberi kesan positif bagi pengunjung dan masyarakat Labuan Bajo.
Seperti diketahui, JNE Labuan Bajo sebelumnya merupakan kantor cabang utama mitra yang secara operasional di bawah monitoring JNE Cabang Utama Kupang.
“Berbagai program dan strategi sudah kami lakukan agar JNE Labuan Bajo semakin maju dan berkembang, seperti memaksimalkan kiriman dalam kota (intracity) dan kiriman antarkota di wilayah Flores (intercity), hasilnya sudah cukup kelihatan ada peningkatan volume kiriman,” Syaiful menjelaskan.
Tren wisata open trip dan desa wisata tidak hanya mengangkat potensi pariwisata, tapi juga menumbuhkan usaha lokal, mulai oleh-oleh, kuliner, dan cinderamata.
…DetailsJACC dapat menjadi wadah untuk menjalin silaturahmi para pelaku logistik kargo udara, karena sifat komunitas JACC adalah terbuka bagi siapa saja
…DetailsLangkah ini untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan udara bagi masyarakat.
…DetailsTIKI sebagai mitra kurir karena reputasinya yang sangat baik, berpengalaman, dengan jaringan yang luas dan kepercayaan selama puluhan tahun
…Details