Airfast Indonesia, maskapai nasional khusus penerbangan Charter dan kargo, melakukan inagurasi pesawat barunya dengan tipe Boeing 737 Max 8 di hanggar selatan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta (5 Feb, 2024)

Hadir pada acara tersebut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja, Komandan Bandara Halim Perdanakusuma Marsekal Madya TNI Destianto N. Utomo, Dirut PT Freeport Tony Wenas dan undangan terhormat lainnya.

Pesawat dengan registrasi PK-OFI itu telah mendapat Certificate of Airwhortiness (C of A) atau sertifikat kelaikan terbang dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara pada 4 Januari 2024. Sedangkan untuk proses sertifikasi operasional telah dilakukan mulai Agustus 2023 dan berlangsung sampai dengan 03 Januari 2024

"Dalam mengoperasikan pesawat ini, Airfast Indonesia harus mempersiapkan seluruh aspek keselamatan dan keamanan dari pesawat B737-8 Max. Selain itu, yang tidak kalah penting adalah wajib mempersiapkan pilot beserta kru pesawat yang memiliki sertifikasi dan kesehatan sehingga laik untuk terbang,” ujar Menhub.

Kemudian menurut Menhub Budi, dalam pengoperasiannya nanti Kemenhub akan terus melakukan pemeriksaan dan pengawasan melalui ramp-check. Pemeriksaan dilakukan oleh Inspektur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub agar pesawat Boeing 737–8 Max selalu dalam kondisi laik terbang.

Sementara itu Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja menyambut baik dioperasikannya pesawat baru ini mengingat saat ini industri penerbangan Indonesia sudah mulai meningkat setelah dihantam pandemi Covid-19.

Setelah beberapa pidato, acara dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh Direktur Utama PT Airfast Indonesia M. Arif Wibowo bersama sama dengan Marsekal Madya TNI Destianto, Denon Prawiraatmadja, Tony Wenas dan beberapa undangan lainnya.

Pesawat ini nanti akan dicarter oleh perusahaan tambang mineral terbesar di Indonesia, PT Freeport Indonesia, untuk mengangkut karyawan dan keluarga karyawan.