Breaking News:
Saturday, 7 October 2017
BBKP Soekarno-Hatta: In Line Inspection Bisa Percepat Proses Ekspor Unggas

Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta dapat mengirim petugasnya untuk melakukan "In Line Inspection" (inspeksi di tempat) di pemilik atau perusahaan pengekspor hewan unggas atau produk unggas, dalam hal ini sarang burung walet (sarang walet). Tentunya pemeriksaan ini dilakukan sebelum sarang walet di packing.

Dengan pelaksanaan In Line Inspection ini diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah tindak karantina pemeriksaan yang akhirnya ikut mendorong akselerasi ekspor.

Pemeriksaan yang pertama dilakukan adalah pemeriksaan kelengkapan dokumen persyaratannya. Yang perlu diperhatikan adalah kesesuaian dan kebenaran nomor Instalasi Karantina Hewan, nama dan nomor rumah waletnya. Hal ini diperlukan untuk memastikan ketertelusuran sarang burung walet itu.

Dokumen hasil uji laboratoriumnya juga diperiksa, dimana kandungan nitritnya tidak boleh >30 ppm. Uji laboratorium juga dilakukan dengan target uji kandungan bakteri E.coli, Salmonella, Coliform dan Avian Influenza.

Bila semua dokumen kelengkapan sudah sesuai, baru kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik, dimana sarang burung walet harus dalam kondisi baik dan bersih, tidak boleh ada cemaran fisik sedikitpun.

Pada pemeriksaan fisik kemasan, perlu diperhatikan prinsip dasarnya, yaitu:
1. kemasan harus kuat, tertutup rapat, dan kondisinya baik/tidak rusak.
2. Setiap box kemasan diperiksa kapasitas muatnya.
3. Pada tiap kemasan plastik sarang burung walet tertera keterangan-keterangan yang harus dicocokkan dengan dokumen yang telah diperiksa tadi sebelumnya di atas.
4. Di situ juga tertera batch number dan tanggal kadaluwarsanya.

Setelah semua pemeriksaan ini selesai, tiap box kemasan ditempel segel karantina dan laporan hasil pemeriksaan akan diserahkan ke kantor Karantina Soetta untuk nantinya diterbitkan "Certificate Sanitary of Animal Product".

Author: Martin Jop
GO Ina

Tahun 2025 JNE menjadi lebih siap, mempunyai daya saing dan dari segi manajemen akan menjadi tertata lebih baik lagi.

Details
January 17, 2025

BUAU yang terlibat untuk menjalankan tugas sesuai ketentuan, dengan tetap memprioritaskan keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan.

Details
January 16, 2025

Proses persiapan penerbangan terbagi menjadi dua bagian utama Persiapan di Flight Operations (FLOPS) dan Persiapan di Pesawat.

Details
January 13, 2025

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang baik antara pemerintah, penyelenggara layanan transportasi, dan akademisi dalam menyukseskan angkutan Nataru.

Details
January 11, 2025

GENERAL NEWS