Kereta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dijadwalkan mulai beroperasi pada November 2017 dengan operator adalah PT Railink, yang merupakan anak usaha dari PT Kereta Api Indonesia dan PT Angkasa Pura II.
Rute kereta bandara adalah Stasiun Manggarai - Sudirman Baru - Duri - Batu Ceper - Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Nantinya ketika memakai kereta dari Jakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, maka sampai di stasiun tujuan, penumpang kereta dapat melanjutkan perjalanan ke Terminal 1, 2, atau 3 dengan menggunakan kereta layang atau Skytrain.
"Kereta layang dan Kereta Bandara merupakan upaya kami dalam meningkatkan pelayanan dalam hal kemudahan aksesibilitas, baik itu dari dan menuju bandara maupun antarterminal di bandara. Kami berharap ini dapat menjadi contoh bagi bandara-bandara lainnya," jelas Muhammad Awaluddin.
Operasional kereta yang langsung terintegrasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini merupakan implementasi yang kedua di Indonesia. Sebelumnya kereta juga telah menjadi alternatif transportasi bandara yang juga dikelola PT Angkaa Pura II, yaitu Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Bea Cukai fasilitasi pengiriman 900 paket parasut untuk Air Drop bantuan kemanusiaan yang dilakukan TNI melalui pesawat TNI AU di Gaza, Palestina
…DetailsMonitoring juga memastikan untuk meningkatkan kualitas layanan pendukung yang diberikan kepada penumpang dan pengguna bandara secara keseluruhan.
…DetailsMenjelang buka puasa, anak-anak binaan Yayasan Kumala mengikuti sosialisasi pemilahan sampah yang kemudian dilombakan secara berkelompok
…DetailsTIKI siap menjadi mitra pengiriman yang andal bagi seluruh masyarakat Indonesia yang merayakan Hari Raya Idul Fitri
…Details