Sriwijaya Air meraih Basic Aviation Risk Standard (BARS) dengan status Gold dari Flight Safety Foundation. Senior Manager Corporate Communications PT Sriwijaya Air Group, Agus Soedjono, mengatakan hal ini merupakan wujud komitmen Sriwijaya Air dalam menjaga aspek keselamatan penerbangan.
"BARS dengan status Gold ini merupakan status yang paling tinggi setelah status Green dan Silver. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa Sriwijaya Air merupakan salah satu maskapai penerbangan yang sangat patuh dan concern terhadap aspek safety di dunia penerbangan,” kata Agus dalam keterangan tertulisnya yang diterima kumparan pada Jumat (25/8).
Keberhasilan tersebut, kata Agus, akan dijadikan pemicu semangat untuk bisa memperoleh pengakuan yang lebih tinggi lagi dari lembaga-lembaga penerbangan internasional.
“Ke depan Sriwijaya Air menjadi semakin yakin dalam berupaya memperoleh sertifikasi keselamatan penerbangan yang lebih tinggi, seperti IATA Operation Safety Audit (IOSA),” kata Agus.
Selain pengakuan dan kepercayaan dari dunia Internasional, dia mengatakan tujuan lainnya yakni meningkatkan keamanan dan menekan angka kecelakaan transportasi udara. Hal ini selaras dengan program yang diserukan oleh pemerintah.(kumparan.com)
Maskapai Citilink menambah rute penerbangan barunya dari Jakarta melalui Bandar Udara Halim Perdanakusuma (HLP) menuju Bandar Udara Gatot Soebroto (WTX) di Way Kanan Provinsi Lampung.
…DetailsMenteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan rencana operasi (Renops) Kementerian Perhubungan untuk mendukung kelancaran lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran tahun 2025.
…DetailsMenteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid bertemu untuk membahas kolaborasi yang akan dilakukan terkait penyebaran informasi seputar angkutan Lebaran 2025.
…DetailsSebagai perusahaan dengan jaringan seluruh Indonesia, UT butuh mitra logistik yang handal menangani barang yang perlu penanganan khusus dan sensitif waktu.
…Details