Breaking News:
Tuesday, 30 January 2018
JNE meraih Franchise Top of Mind Award 2018 dan Indonesian Top Digital Public Relation Award 2018 kategori Bisnis Courier Service

Keterangan FOTO Atas : Rofian Akbar selaku Editor in Chief Majalah Franchise, menyerahkan secara langsung piagam penghargaan Franchise Top of Mind 2017 kepada perwakilan JNE yaitu Agusnur Widodo selaku VP of Business Development.(23/1)

Dan Keterangan FOTO Bawah : Tri Raharjo, Founder & Chairman Trans N Co Research, menyerahkan secara simbolis piagam penghargaan tersebut kepada perwakilan JNE yaitu Hendrianida Primanti selaku Head of Media Relation. (25/1)



Januari 2018 – Komitmen JNE sebagai perusahaan ekspres dan logistik nasional, untuk berkontribusi secara nyata terhadap kemajuan perekonomian Bangsa serta Negara, diwujudkan dalam berbagai langkah bisnis yang dapat menjadi peluang bagi masyarakat. Salah satunya adalah peluang kemitraan bersama JNE yang juga merupakan bentuk pengembangan perusahaan dalam memperluas jaringan.

Upaya tersebut berbuah manis di awal tahun 2018 dengan penganugerahan penghargaan bergengsi, yaitu Franchise Top of Mind 2017 kategori bisnis Courier Service dalam acara Franchise Brand Awareness Survey oleh AFI (Asosiasi Franchise Indonesia) dan Majalah Franchise di XXI Theater Lounge Mall Kelapa Gading 3 Jakarta pada Selasa, (23/1). Rofian Akbar selaku Editor in Chief Majalah Franchise, menyerahkan secara langsung piagam penghargaan Franchise Top of Mind 2017 kepada perwakilan JNE yaitu Agusnur Widodo selaku VP of Business Development.
Berdasarkan survey yang dilakukan penyelenggara tersebut pada akhir tahun lalu, JNE meraih nilai tertinggi dalam hal popularitas di benak konsumen dan investor, serta menjadi merek yang direkomendasikan oleh orang lain. Survei ini melibatkan 450 responden di 10 kota utama di Tanah Air yaitu Jakarta, Bodetabek, Bandung, Makassar, Balikpapan, Palembang, Medan, Samarinda, Surabaya, Banjarmasin, dan Pontianak.

Selanjutnya, pada Kamis (25/1), JNE juga dinobatkan sebagai Indonesian Top Digital Public Relation Award (ITDPA) 2018 kategori Bisnis Courier Service oleh perusahaan riset Tras N Co dalam event akbar tahunan Indonesia Digital Knowledge Marketing Forum (IDMF) 2018 di Ayana Midplaza, Jakarta. Tri Raharjo, Founder & Chairman Trans N Co Research, menyerahkan secara simbolis piagam penghargaan tersebut kepada perwakilan JNE yaitu Hendrianida Primanti selaku Head of Media Relation. 

Dari riset yang dilakukan oleh Trans N Co terhadap lebih dari 350 brand di 50 kategori bisnis melalui Indonesia TOP Digital PR Index pada bulan Oktober-Desember 2017, JNE dinilai telah menerapkan strategi digital public relation (PR) untuk meningkatkan brand image di social media dengan membangun interaksi, engagement serta image positif di benak pelanggan mau pun netizen, yang pada akhirnya menumbuhkan sales revenue perusahaan. Riset dilakukan dengan menggunakan tiga parameter penilaian : Digital Media Aspect, Social Engagement Aspect dan Digital Mention Aspect.

M. Feriadi, Presiden Direktur JNE, mengatakan, “Penghargaan Franchise Top of Mind 2017 dan Indonesian Top Digital Public Relation Award 2018, JNE persembahkan kepada puluhan ribu karyawan dan seluruh mitra di nusantara. Kedua penghargaan ini diraih berkat doa, kerja keras dan sinergi semua lini dalam upaya memberikan pelayanan prima kepada seluruh pelanggan dengan mewujudkan semangat tagline “Connecting Happiness”.”

Selanjutnya, JNE akan terus menjalankan langkah – langkah inovatif yang bermanfaat bagi seluruh pelanggan sebagai rasa syukur dari berbagai pencapaian tersebut. Dengan segenap daya upaya, penambahan jumlah titik layanan terus dilakukan. Begitu juga dari segi pengembangan teknologi, baik bidang IT mau pun infrastruktur penunjang operasioal perusahaan, agar JNE dapat terus memenuhi kebutuhan pelanggan retail dan juga corporate, serta seluruh member JLC (JNE Loyalty Card).

Bidang IT menjadi salah satu prioritas, karena berfungsi sebagai penunjang sistem informasi dan komunikasi, baik untuk memberikan konten digital yang inovatif serta kreatif kepada masyarakat, dan juga untuk pelaksanaan strategi dalam proses distribusi seluruh paket. “Hal tersebut dilakukan karena kebutuhan pelanggan dalam hal pengiriman paket terus berkembang, baik secara jenis, ukuran, dan jumlah, yang disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, tumbuh pesatnya UKM, e-commerce dan berbagai hal terkait teknologi fintech”, pungkas Feriadi.  

Author: Eko Nugroho
GO Ina

Tidak ada pembatasan jumlah barang bawaan pribadi penumpang dan tetap mengacu pada PMK 203/2017 tentang Ketentuan Ekspor Dan Impor Barang Yang Dibawa Oleh Penumpang Dan Awak Sarana Pengangkut

Details
May 10, 2024

DJBC sadar sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat belum menjangkau masif sehingga timbul permasalahan yang dialami para importir seperti sekarang.

Details
May 10, 2024

Hasil penjualan didonasikan kepada penyandang disabilitas dan juga disumbangkan kepada 10 UMKM yang dimiliki oleh penyandang disabilitas.

Details
April 27, 2024

Bea Cukai fasilitasi pengiriman 900 paket parasut untuk Air Drop bantuan kemanusiaan yang dilakukan TNI melalui pesawat TNI AU di Gaza, Palestina

Details
April 12, 2024

GENERAL NEWS