Sampai saat ini Lion Air Group memiliki 9 simulator pesawat yang biasa digunakan para calon pilot untuk berlatih menambah jam terbang di tempat pendidikannya (Angkasa Training Center).
Simulator pesawat ini juga digunakan oleh para pilot untuk penyegaran agar mereka dapat selalu menerbangkan pesawat dalam kondisi prima.
Sembilan unit simulator berbagai jenis pesawat itu terdiri dari:
- satu unit ATR 72-500
- satu unit ATR72-600
- satu unit Airbus A320.
- dua unit Airbus 320 Neo
- empat unit Boeing 737-900 NG
Harga simulator bervariatif, mulai dari US$ 8 juta sampai US$ 11 juta. Simulator jenis pesawat Boeing adalah yang termahal.
Simulator didatangkan dari perusahaan CAE Inc di Kanada.
Hingga 2020, Lion Air Group (Lion Air Training Center) akan terus menambah simulator hingga berjumlah 15 unit dan pada 2024 menjadi 17 simulator.
Sedangkan untuk pelatihan pilot pesawat berbadan lebar, seperti Airbus A330 dan Boeing B777, simulatornya terdapat di Singapura.
PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) mengawali 2025 dengan menghadirkan nuansa baru di Tujuwan Lounge yang berada di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada hari ini, Selasa (7/1).
…DetailsMenhub Dudy menyatakan pengguna angkutan umum meningkat 5,07% pada Nataru 2024/2025 dari 18 Desember 2024 (H-7) sampai 05 Januari 2025 (H+11), pada cut off data pukul 23.59 WIB dengan jumlah penumpang sebesar 17.182.298, dibandingkan tahun 2023/2024 sebesar 16.352.956.
…DetailsKunjungan ini mencakup pengawasan di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Pelabuhan Manado dan Terminal Bus Tipe A Malalayang Kota Manado untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan layanan bagi masyarakat selama arus balik Nataru.
…Details"Di tahun ini, ternyata animo masyarakat untuk menggunakan pesawat sebagai moda transportasi selama Nataru cukup tinggi.
…Details