Garuda Indonesia Cargo (Garuda), divisi cargo flag carrier dari Garuda Indonesia, terus berupaya memperkuat bisnis jasa pengiriman barang dengan memaksimalkan layanan "Go Express".
Melalui program tersebut maka Garuda melayani pengiriman barang door to door yang sebelumnya hanya port to port (bandara ke bandara).
Rene Van Joost, Vice President Cargo Commercial Garuda Indonesia, mengatakan, tahun ini program "Go Express" akan mulai dimaksimalkan untuk memacu pertumbuhan bisnis kargo.
"Bisnis kargo tahun ini akan dipacu lagi melalui program Go Express hingga bisa naik 15% dibandingkan tahun lalu," kata  Rene di acara "Go Express" Bentang Merah Putih dan Konservasi Laut di Pulau Samalona.
"Pencapaian semester satu tahun ini cukup baik karena tumbuh 7,9%. Target kami tahun ini khusus cargo secara keseluruhan bisa sampai Rp 4,1 triliun,” lanjut Rene.
Hasil laut khususnya ikan masih mendominasi pengiriman kargo Garuda yang mencapai 80% sementara 20% nya dari retail dan e-commerce seiring pertumbuhan UKM/UMKM.
"Sebenarnya Go Express ini kita peruntukan untuk UMK/UMKM melihat perilaku masyarakat saat ini yang senang belanja online dan itu tumbuh signifikan," kata Rene.
Sementara General Manager Cargo Kasulampua (Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua), Dwigatry Emile Burhanuddin menjelaskan tahun ini pihaknya ditargetkan pendapatan sekitar Rp 447 miliar. Dimana hasil laut terutama ikan tuna masih menjadi komoditi andalan atau mendominasi pengiriman kargo Garuda dengan proporsi sekitar 80% tujuan luar negeri.