Kabar gembira, flag carrier, Malaysia Airlines membuka rute penerbangan langsung Kuala Lumpur ke Solo, dua kali dalam seminggu, Rabu dan Minggu. Penerbangan Kuala Lumpur - Solo vv oleh Malaysia Airlines menggunakan pesawat Boeing 737 seri 800 dengan kode penerbangan MH 849 KUL-SOC (pkl. 20.30-22.15) dan MH 848 SOC-KUL (pkl. 23.15-02.55).

Kabar ini tentu saja menjadi angin segar bagi sektor pariwisata dan ekonomi di kota batik dan sekitarnya. Karena hal ini tidak saja berkontribusi pada peningkatan jumlah traffic penumpang, namun juga traffic kargo yang diangkut.

PT Angkasa Pura Logistik (APLOG), anak perusahaan PT Angkasa Pura I, menangkapnya sebagai peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Bagaimana tidak, saat ini terhitung incoming cargo dan outgoing cargo di Solo dari 2018 hingga Agustus 2019 sejumlah kurang lebih 12.500 ton.

Malaysia Airlines sebelumnya telah melakukan kunjungan untuk memastikan semua penanganan kargo sesuai standar.

Hal ini bukan sesuatu yang baru bagi APLOG, karena semua maskapai nasional seperti Garuda Indonesia Group, Lion Group dll, baik komersil maupun charter, sudah bekerja sama untuk penanganan kargo dan pos di bandara-bandara dimana APLOG beroperasi. Begitupun dengan maskapai International.

APLOG Kantor Cabang Solo telah melakukan bisnis layanan ini terhitung sejak tujuh tahun yang lalu dan telah mengembangkan bisnis usaha jasa pengurusan transportasi antara lain freight forwarding, terminal kargo, ekspedisi muatan pesawat udara, serta wrapping dan strapping bagasi. Layanan-layanan ini didukung oleh fasilitas dan sistem yang modern.

Selain itu APLOG telah tersertifikasi ISO 9001:2015 tentang Sistem Manajemen Mutu, juga telah mendapatkan sertifikat operasi dari Kementerian Perhubungan, dan izin operasi dari Otoritas Bandara. 

Semoga dengan terjalinnya kerjasama antara Malaysia Airlines dengan APLOG ini, dapat menjadi solusi bagi para pelaku usaha untuk melakukan ekspansi bisnisnya ke mancanegara dan dapat mendorong perekonomian di Indonesia maupun di Malaysia melalui Kota Solo.