JAKARTA - Indonesia Cargo Agent Club (ICAC) adalah perkumpulan khusus yang anggotanya tidak hanya para pelaku usaha kargo udara nasional yang memiliki lisensi International Air Transport Association (IATA) saja, tapi keanggotaanya juga bersifat terbuka bagi seluruh pelaku usaha agen cargo di Indonesia, baik yang sudah atau belum memiliki lisensi IATA tersebut.
Melalui eksistensinya selama 33 tahun, ICAC, yang beranggotakan lebih dari 55 agen kargo, akan membuat terobosan baru, salah satunya adalah penyelenggaraan Indonesia Airlines Cargo Award.
“Rencananya acara yang baru pertama kali diadakan ini akan dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2019 yang akan datang. Tujuannya adalah melihat bagaimana kinerja dari Airlines (carrier) ini kepada para konsumennya (shipper/cargo owner), dan seberapa besar kepedulian mereka terhadap keluhan kami tersebut (forwarder),” kata Adrian Dwitomo, salah satu anggota ICAC, kepada Cargo Times di acara buka puasa bersama di hotel dekat Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Sebagai info, di Indonesia banyak acara pemberian award yang dilakukan oleh airlines domestik atau internasional untuk agen travel dan agen kargo yang berprestasi. Namun tidak ada acara yang memberikan achievement award untuk airlines itu sendiri.
Asosiasi
Saat ini ICAC hanya sebagai ajang berkumpulnya para stakeholders terkait dalam industri kargo dan logistik nasional khususnya angkutan udara. Namun seiring dengan berjalannya waktu, tantangan yang dihadapi (anggota-anggota) ICAC semakin kompleks, seperti: kompetensi SDM, disrupsi tehnologi, biaya-biaya pengeluaran, regulasi, dsb.
Oleh karena itu ICAC berharap dengan semakin berkembangnya perkumpulan ini, maka ICAC akan bertransformasi menjadi sebuah Asosiasi resmi, yang eksistensinya tidak hanya untuk kemajuan Asosiasi dan anggota-anggotanya saja, namun diharapkan juga dapat memberikan sumbangan solusi kepada Pemerintah, khususnya permasalahan di sektor logistik udara.
“Harapan kami memang kedepannya ICAC ini bukan hanya sifatnya happy fun atau sejenisnya, tapi jauh dari itu semua, adalah ICAC ini menjadi sebuah Asosiasi yang mempunyai kwalitas dan integritas tinggi untuk kemajuan asosiasi serta anggota-anggotanya,” kata Adrian, yang juga sekaligus Ketua Panitia Acara Buka Bersama ICAC.
Acara berbuka puasa bersama dengan anak-anak yatim di Bulan Ramadhan adalah acara rutin tahunan kegiatan sosial ICAC. Pada momen bulan penuh berkah tahun ini, tepatnya hari Rabu, 15 Mei 2019, perkumpulan agen kargo ini mengundang anak-anak yatim dari Panti Yatim Indonesia, Sukaasih, Tangerang di Swiss-Belhotel Airport, Tangerang, Banten.
Hadir dalam acara Ketua ICAC Ade Wellington Adrian, beserta pengurus dan anggota. Juga turut mengundang Wakil Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Mahendra Rianto, dan Ketua Jakarta Air Cargo Community (JACC) Glen Lisapaly, serta undangan terhormat lainnya.
Dalam komentarnya kepada Cargo Times, Ade Wellington berharap agar jumlah anggota ICAC akan semakin bertambah, dan mendukung penuh peningkatan status ICAC sebagai sebuah Asosiasi.
“Harapan saya, nantinya Ketua Umum ICAC dapat segera mewujudkan suatu badan Asosiasi yang resmi, dan regenerasi kepengengurusan yang baru dapat berjalan secara baik. Karena bulan Oktober 2019 nanti akan ada pemilihan Ketua Umum. Semoga dapat terpilih Ketua Umum yang baru yang dapat memajukan ICAC kedepannya,” tutup Ade Wellington.
Sepanjang tahun 2024, pergerakan penumpang dari dan menuju Bandara Kertajati sebanyak 413.240 penumpang. Sebesar 82,8% merupakan penerbangan domestik.
…DetailsKerjasama BUMN ini dapat meningkatkan efisiensi dan jangkauan layanan, perkuat ekosistem logistik, dan percepatan pengiriman ke seluruh pelosok.
…DetailsAcara tersebut mengusung tema “From Day One to Year One: The Journey Starts Now” dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari berbagai instansi terkait.
…DetailsJ&T Express mencapai total volume paket sebesar 7,39 miliar pada Q4, meningkat sebesar 32,5% year-over-year (“YoY”), dengan rata-rata volume harian sebesar 80,3 juta parsel.
…Details