Breaking News:
Friday, 8 February 2019
Pos Logistik Indonesia Akan Masuk Pasar Saham di tahun 2021

JAKARTA - PT Pos Logistik Indonesia, anak usaha dari PT Pos Indonesia (Persero) ditarget mengikuti penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2021. Direktur Keuangan dan Umum PT Pos, Eddi Santosa mengatakan, target tersebut dipatok pada 2021. "Yang eligibel (berhak) saat ini Pos Logistik," ujar dia saat ditemui di kantor pusat PT Pos Indonesia. Kendati demikian, ia belum bisa menyebut berapa besar saham yang akan dilepas PT Pos Logistik.

"Terkait besaran saham yang akan dilempar ke pasar, belum bisa memberi keterangan lebih lanjut. Namun sudah ada beberapa perusahaan multinasional yang mendekati Pos Logistik", ungkap Yuzon Erman, Direktur Utama Pos Logistik Indonesia

“Saya belum bisa bicara angka IPO. Tapi ada beberapa perusahaan multinasional juga sedang dekati kita, jadi kita ada opsi untuk ini. Perusahaan multinasional dari Australia dari Korea dari segala macam datang ke kita, ada lokal juga,” tutur Dirut Pos Logistik.

Rencananya dana dari pelepasan saham ke publik tersebut akan digunakan untuk pengembangan bisnis Pos Logistik. Tahun ini Perseroan memasang pertumbuhan minimal 30%. Sejak tahun 2017 hingga 2018 Pos Logistik bisa mengantongi dua digit pertumbuhan.

Di tempat terpisah, menurut Eddi, Pos Logistik adalah perusahaan yang membutuhkan dana besar untuk pengembangan perusahaan pada tahun ini dan yang akan datang. Sebab, pengembangan bisnis bergantung pembiayaan besar.
"Karena proyek logistik akan menjadi besar sekuat uang kita. Enggak ada masalah pasar di situ. Ada proyek Rp1 triliun terkam aja, ada proyek Rp2 triliun ambil, asal ada duitnya cukup. Jadi pasar sih terbuka lebar. Financing (pembiayaan) yang jadi PR kita," kata dia.

Saat ini, kata Eddi, PT Pos Indonesia tengah membuat peta jalan usaha untuk memastikan kelancaran rencana tersebut.

Dengan total omzet Pos Logistik sekitar Rp550 miliar, ia optimis entitas anak usaha tersebut dapat memperoleh dana publik lebih cepat untuk pengembangan bisnis.

Tahun 2019 ini, kata dia, perseroan memasang target pertumbuhan minimal 30 persen. Sementara pada 2017 hingga 2018, Pos Logistik bisa mengantongi pertumbuhan di atas 10 persen.

Author: Eko Nugroho
GO Ina

Sepanjang tahun 2024, pergerakan penumpang dari dan menuju Bandara Kertajati sebanyak 413.240 penumpang. Sebesar 82,8% merupakan penerbangan domestik.

Details
January 10, 2025

IAS Group melakukan trasformasi bisnis, khususnya aspek layanan melalui peningkatan kecepatan, keselamatan, dan kenyamanan proses ground handling

Details
January 10, 2025

Kerjasama BUMN ini dapat meningkatkan efisiensi dan jangkauan layanan, perkuat ekosistem logistik, dan percepatan pengiriman ke seluruh pelosok.

Details
January 9, 2025

Acara tersebut mengusung tema “From Day One to Year One: The Journey Starts Now” dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari berbagai instansi terkait.

Details
January 9, 2025

GENERAL NEWS