Jakarta - Bandara Soekarno Hatta akan memiliki terminal baru, yaitu Terminal 4. Saat ini, prosesnya memasuki tahap perencanaan yakni desain terminal.
PT Angkasa Pura II (Persero) mengatakan dalam perancangan desain terminal 4 Bandara Internasional Soekarno Hatta akan melibatkan perencana internasional atau arsitek internasional. Langkah ini dinilai dapat meningkatkan kualitas Terminal 4 dibandingkan terminal-terminal sebelumnya.
"Karena kita menghendaki kualitas yang cukup bagus sehingga kita mengundang juga adanya keterlibatan perencana internasional. Selain transfer of knowledge-nya jalan juga, kualitasnya bisa lebih baik lagi, jelas Direktur Teknis dan Operasi AP II Djoko Murjatmodjo, Jakarta, Jumat (17/5/2019)
Namun, Djoko menegaskan bahwa keterlibatan perencana asing ini tidak sepenuhnya. Karena, pada implementasinya tetap akan bekerja sama dengan perencana atau konsultan dalam negeri untuk perancangan desain Terminal 4 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Nanti benderanya tetap ada dua. Internasional dan konsultan dalam negeri itu kerja sama," kata Djoko.
Lalu, pemenang lelang desain yang sebelumnya direncanakan untuk diumumkan Mei ini diundur menjadi Agustus 2019. Setelah itu, pemenang lelang desain akan mendapatkan kontrak kerja sama selama 18 bulan.
"Di dalam tender ini diperlukan waktu panjang karena konsultan yang ikut tender nanti harus membuat konsep perencanaannya. Jadi nanti terminal itu mau dibuat seperti apa, dia nanti ada yang bikin maket, ada yang grafis dan sebagainya sehingga perlu waktu. Nanti setelah ditetapkan pemenangnya dia akan bekerja selama 1,5 tahun atau 18 bulan," terang Djoko.
Setelah proses desain, tahap selanjutnya adalah konstruksi. Namun, AP II saat ini masih fokus dalam pembangunan terminal kargo baru. Pasalnya, lokasi Terminal 4 berada di lokasi terminal kargo dan lapangan golf CengkarengI
Sehingga, AP II perlu mempercepat pembangunan terminal kargo untuk memindahkan semua kegiatan ke terminal kargo baru nantinya. Kemudian, baru tahap konstruksi Terminal 4 Soetta dapat dimulai.
"Lokasi Terminal 4 ini adanya di daerah lapangan golf dan kargo. Sehingga kita sekarang sedang proses pembangunan terminal kargo. Supaya nanti ketika desain terminal sudah jadi kargonya pindah jadi di situ bisa dibangun terminal 4," ujarnya.
Sebagai informasi, Terminal 4 Soetta sendiri ditargetkan rampung pada tahun 2024 yang diproyeksikan memakan biaya sebesar Rp 11 triliun. Luas lahan Terminal 4 sendiri yaitu 120 hektare dengan kapasitas mencapai 45 juta penumpang. .
Kegiatan bertema “Children At Your Services” adalah program kolaborasi IAS dengan UNICEF dengan memperkenalkan profesi-profesi dunia aviasi kepada anak-anak.
…DetailsBisnis jasa kurir/ekspedisi yang tahan banting bahkan ketika krisis, melaju pesat dan mencatatkan pertumbuhan dua digit selama beberapa tahun terakhir
…DetailsKerjasama ini adalah langkah strategis kedua maskapai beri nilai tambah pengguna jasanya sekaligus mendukung pertumbuhan aktivitas bisnis dan pariwisata kedua negara
…DetailsKehadiran cabang utama ini memainkan peran penting dalam membantu pelaku usaha lokal memperluas distribusi produk, di pasar lokal maupun nasional
…Details