Breaking News:
Saturday, 2 May 2020
Angkasa Pura I Fokuskan Bandaranya Untuk Memperlancar Arus Kargo

Faik Fahmi Direktur Utama Angkasa Pura Airports (dok. ap1)


Angkasa Pura Airports / PT Angkasa Pura I (AP I) melakukan koordinasi ketat dengan maskapai dan perusahaan kargo agar arus pengiriman logistik dapat berjalan lancar pada masa aturan larangan mudik dan masa pandemi Covid-19 ini.

Hal ini dilakukan mengingat permintaan extra flights untuk penerbangan yang mengangkut kargo dengan pesawat terbang penumpang.

Ada 9 bandara AP I yang menerima permintaan extra flights untuk angkutan kargo, yaitu 1) I Gusti Ngurah Rai Bali, 2) SAMS Sepinggan Balikpapan, 3) Sultan Hasanuddin Makassar, 4) Sentani Jayapura, 5) Juanda Surabaya, 6) Ahmad Yani Semarang, 7) El Tari Kupang, 8) Syamsudin Noor Banjarmasin, dan, 9) Sam Ratulangi Manado.

Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi mengatakan AP I mendukung penuh maskapai yang mengalihfungsikan pesawat yang biasa mengangkut penumpang menjadi pesawat pengangkut kargo melalui pengaturan prioritas bersama perusahaan kargo lainnya berdasarkan waktu kedatangan barang di terminal kargo bandara.

"Alih fungsi ini akan memperlancar arus kargo yang sempat tertunda pengirimannya karena banyaknya pembatalan penerbangan lanjutan akibat tingkat keterisisan penumpang yang tidak mencukupi kuota untuk terbang," katanya.

cargo-in-pax-cabin-b.jpg#asset:21600


Sejalan dengan itu, lanjut Faik Fahmi, AP I juga melakukan koordinasi yang intesif dengan pihak maskapai agar konektivitas angkutan kargo udara di wilayah tengah dan timur Indonesia tetap terjaga di tengah masa pandemi ini, khususnya pada masa larangan mudik ini.

Data AP I menunjukkan total penerbangan kargo di 9 bandara nya pada periode 25-28 April 2020 berjumlah 409 penerbangan, terdiri dari 204 kedatangan dan 205 keberangkatan). Total kargo sebanyak 2.315.627 kg.

Tiga bandara utama dengan trafik kargo tertinggi pada periode itu:

  1. Bandara Sentani Jayapura dengan 243 penerbangan (121 kedatangan dan 122 keberangkatan) dan trafik kargo sebesar 1.124.142 kg,
  2. Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 62 penerbangan (33 kedatangan dan 29 keberangkatan) dan trafik kargo sebesar 432.380 kg,
  3. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 17 penerbangan (8 kedatangan dan 9 keberangkatan) dan trafik kargo sebesar 204.284 kg.

Bahkan tren permintaan extra flights ini sudah lebih awal terjadi di Bandara Sentani Jayapura, sejak penerapan kebijakan Gubernur Papua pada 26 Maret lalu, yang menutup akses masuk orang atau penumpang baik melalui laut maupun udara, sehingga penerbangan dari dan ke Bandara Sentani Jayapura hanya melayani penerbangan kargo saja.

ap-1-terminal-cargo.jpg#asset:21599


Kemudian dilanjutkan di Bandara SAMS Sepinggan yang dilakukan sejak 10 April 2020 dan terus berlanjut hampir setiap hari dengan 2 penerbangan per harinya (datang dan berangkat) hingga 28 April kemarin. Adapun maskapai yang mengajukan extra flights tersebut di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan yaitu Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, dan Sriwijaya Air dengan tujuan Jakarta-Cengkareng, Makassar, dan Palu.

Sementara di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, sejak 25 April 62 penerbangan (33 kedatangan dan 29 keberangkatan) dan trafik kargo sebesar 432.380 kg. Penerbangan kargo dilakukan oleh maskapai Garuda Indonesia, Wings Air, Citilink, Lion Air, Sriwijaya Air, My Indo Airlines, Trigana Air, Cardig Air dengan tujuan Timika, Jakarta-Cengkareng, Ambon, Babo (Papua Barat), Jakarta-Halimperdanakusuma, Balikpapan, Surabaya, Sorong, Sentani, Soroako (Sulawesi Selatan), Kendari.

Sebagai informasi, total trafik kargo 2019 di 14 bandara AP I pada mencapai 427.135.421 kg.

Author: Martin Jop
GO Ina

Program Umroh ini sebagai wujud apresiasi dan penghargaan atas dedikasi, komitmen, dan kontribusi luar biasa yang diberikan karyawan dan purnabakti.

Details
November 10, 2024

Menhub mengatakan, realisasi PNBP terbesar berasal dari jasa layanan pada Ditjen Perhubungan Laut yang posisi saat ini telah terealisasi sebesar Rp5,06 triliun atau 104,84% dari target. Dilanjutkan oleh Ditjen Perhubungan Udara yang menyumbangkan PNBP Rp1,43 triliun, BPSDMP Rp1,38 triliun, Ditjen Perkeretaapian Rp1,14 triliun, dan Ditjen Perhubungan Darat Rp 1,12 triliun.

Details
November 6, 2024

Pemakaian teknologi itu mendatangkan proses efisiensi, baik dari produk, pengembangan pelayanan konsumen, ataupun pelayanan bisnis.

Details
November 5, 2024

Terkait dengan rute (CGK) – (BPN) sesuai data produksi, sejak tanggal 29 Oktober 2024 sudah tidak beroperasi lagi dikarenakan permintaan pasar (demand) yang kurang dengan load factor rata-rata 20%-25%.

Details
November 5, 2024

GENERAL NEWS