
Selama tiga tahun berjalan, Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia dan maskapai penerbangan PT. Citilink Indonesia (Citilink) telah menjalin kerjasama yang harmonis dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Atas kontribusi yang telah diberikan oleh Citilink, Kepala BNN RI, Drs. Heru Winarko, S.H. mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi atas peran serta Citilink selama ini di acara “Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama” antara BNN dengan Citilink Indonesia di Gate 7, Bandar Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (15/10).
“Kerjasama yang telah dijalin dengan Citilink sudah cukup lama dan intens. Sinergi yang kuat telah memberikan keuntungan untuk kedua pihak. Dengan adanya sinergitas dengan maskapai Citilink, maka proses saat membawa para pelaku kejahatan narkoba dan barang bukti serta peralatan khusus milik para petugas BNN dengan menggunakan pesawat Citilink menjadi lebih mudah dan terfasilitasi dengan baik,” kata Jenderal Bintang Tiga POLRI.
Sebagai salah satu BUMN, tambah Heru Winarko, Citilink secara aktif telah melaksanakan Instruksi Presiden No.2 Tahun 2020 Tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Bentuk konkretnya, Citilink telah melaksanakan serangkaian program seperti sosialisasi, tes urine, dan capacity building.
Dalam konteks keamanan penerbangan, peningkatan kapasitas kru pesawat sangat dibutuhkan, bukan hanya dalam hal keamanan semata namun juga dalam keterampilan mendeteksi narkoba.
“Oleh karena itulah, beberapa kali pelatihan telah diberikan kepada kru Citilink,” katanya.
Sementara itu, Juliandra Nurtjahjo, Direktur Utama PT Citilink Indonesia, mengaku bangga telah menjalin kerja sama dengan BNN sejak tahun 2017 lalu. “Citilink menjadi maskapai pertama yang mendukung P4GN secara terintegrasi. Banyak program yang telah dilakukan,” kata Juliandra.
Terkait acara kerjasama itu, Juliandra mengatakan bahwa level kerja sama pihaknya dengan BNN terus ditingkatkan. Selain melanjutkan program yang ada, kali ini bersama BNN, Citilink berusaha untuk memperluas kampanye anti narkoba melalui pemasangan livery atau logo pada salah satu armada pesawatnya.
Livery bertuliskan, “Say No to Drugs, Say Yes to Travel, Stop Narkoba,” terpampang apik di bagian badan pesawat Airbus A320.
Diharapkan livery tersebut menjadi bentuk sosialisasi kepada masyarakat yang disinggahi oleh pesawat ini. Tak hanya itu, pihaknya juga berharap dapat mengajak masyarakat terutama yang memiliki mobilitas tinggi untuk tetap menerapkan gaya hidup sehat dan jauh dari narkoba.
Pesawat Airbus A320 ini mengudara perdana pada Kamis (24/9) lalu di rute Jakarta – Banjarmasin dengan nomor penerbangan QG 480.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi melantik Marsekal Muda TNI Mohammad Syafii sebagai Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) yang baru di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (21/2).
…DetailsDalam upaya memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) di sektor penerbangan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP)
…DetailsMenteri Perhubungan Dudy Purwagandhi bertemu dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Rabu (19/2). Pertemuan yang berlangsung di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta ini.
…DetailsJ&T Express sebagai perusahaan logistik berskala global meraih pengakuan bergengsi dengan masuk dalam daftar Asia-Pacific's Best Companies of 2025 versi TIME dan Statista.
…Details