Breaking News:
Wednesday, 12 August 2020
Kirim Barang Era AKB, Pelanggan Tinggal Unduh Aplikasi QPosinAja dari Pos Indonesia

Sebagai langkah dalam menjalani kondisi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dan memutus rantai pandemi COVID-19, PT Pos Indonesia (Persero) mengoptimalkan jasa kurir dan logistik dengan memanfaatkan layanan antar-jemput (pick up service) melalui aplikasi "QPosinAja", yang dapat diunduh pelanggan melalui apps playstore.

"QPosinAja" adalah bentuk kepedulian dari Pos Indonesia terhadap masyarakat Indonesia dalam mengirim paket terutama saat pandemi COVID-19. Aplikasi ini menawarkan kemudahan bagi pelanggan dengan melakukan input data pengiriman secara mandiri serta melakukan permintaan penjemputan paket ke lokasi pengiriman.

Selain itu pelanggan juga dapat melakukan tracking dan cek tarif di aplikasi ini. Pengguna juga dimanjakan dengan adanya fitur pembayaran secara COD (Cash On Delivery), pelanggan dapat membayar secara tunai ketika paket sampai ditangan mereka.

Melalui kemudahan aplikasi ini, pelanggan dapat melakukan pengiriman paket/dokumen tanpa harus keluar rumah. Hal ini sejalan dengan komitmen Pos Indonesia yaitu memberikan layanan terbaik bagi pelanggan.

posindo_protokol-kesehatan-covid19-a.jpg#asset:22595

Tidak hanya penerapan AKB kepada customer, di lingkungan internal PT Pos Indonesia, terutama di seluruh Kantor Pos dan Kantor Regional juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hal ini bertujuan untuk mencegah, mengurangi dan melindungi karyawan dari pandemi Covid-19 di lingkungan kantor Pos Indonesia.

"Kami memberlakukan tiga tahap masa transisi dengan memberlakukan work from home (WFH) dan WFO flexibility. Tujuannya adalah meminimalisir kontak fisik dan interaksi di lokasi kerja. Hal ini dilakukan demi menjaga agar tidak terjadinya penyebaran klaster baru di lingkungan kerja," kata Barkah Hadimoeljono, Direktur Sumber Daya Manusia PT Pos Indonesia.

Barkah juga mengatakan, seluruh karyawan yang berpotensi telah melakukan komunikasi dengan pasien positif (ODP) akan difasilitasi untuk melakukan rapid test dan SWAB.

"Sebelum memasuki lingkungan kantor, dilakukan deteksi dini, yaitu seluruh karyawan, tamu, maupun pelanggan akan di cek suhu badan dan diwajibkan mengenakan masker. Lokasi kerja juga dibersihkan menggunakan disinfektan secara berkala," urainya.


Author: Martin Jop
GO Ina

Pembagian daging kurban dilakukan langsung oleh Yulina Hastuti, Dirut TIKI, dan M. Feriadi Soeprapto, Presdir JNE kepada perwakilan ibu janda dan anak yatim dari YATUNA

Details
June 7, 2025

Selain sebagai Plt. dan Direktur Corporate Safety & Quality, Capt. Achmad juga ditunjuk sebagai Dirut PT AirAsia Indonesia Tbk., perusahaan induk dari IAA.

Details
June 7, 2025

Sebagai Bandara Internasional yaitu dalam rangka peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah, pengembangan pariwisata, serta peningkatan investasi dan perdagangan.

Details
June 6, 2025

Pemanfaatan drone, pesawat patroli, serta sistem navigasi dan komunikasi penerbangan akan mempercepat respon pengawasan, memperluas jangkauan di wilayah laut Indonesia.

Details
June 6, 2025

GENERAL NEWS