Usaha logistik AirAsia Digital, Teleport, menunjukkan kesiapan dan komitmennya untuk mendukung distribusi vaksin COVID-19, dengan kemampuan menjangkau jaringan ke 125 kota di Asia Tenggara.

Sejak pandemi di awal 2020 ini, AirAsia Group melalui usaha logistik udaranya ini merupakan salah satu yang pertama dalam melayani penerbangan khusus kargo yang didedikasikan untuk mengirimkan bantuan medis dan alat perlindungan diri ke sejumlah rumah sakit dan petugas medis di kota-kota besar, meskipun di tengah pembatasan perjalanan internasional dan penghentian sementara penerbangan berjadwal AirAsia.

“Pendistribusian vaksin memiliki peran penting dalam mempercepat pemulihan ekonomi global dan meningkatkan kembali permintaan di industri penerbangan dan travel," kata CEO Teleport, Pete Chareonwongsak menjelaskan.

Lanjutnya, hal tersebut menjadi faktor pendorong Teleport untuk mengembangkan sumber daya, teknologi serta infrastruktur kami untuk menyediakan rantai pasokan dan layanan esensial di Asia Tenggara.

"Kami akan bekerja sama dengan pemerintah dan mitra kami untuk memastikan vaksin dapat diterima para petugas medis yang sedang berjuang menghadapi pandemi ini,” jelasnya.

Sebagai perusahaan logistik teknologi, Teleport juga telah mengembangkan integrasi teknologi yang kuat (API - Application Programming Interface), menerbitkan digital AWB, mengintegrasikan teknologi dengan terminal kargo di Ground Team Red (GTR) milik mitra, mendirikan perusahaan patungan antara hub AirAsia dan SATS di pasar-pasar utama, dan mengaplikasi teknologi logistik first mile dan last mile.

Teleport melayani pengiriman ekspres 24 jam secara door-to-door, termasuk untuk kargo udara, dokumen pabean hingga pengiriman first mile dan last mile di kawasan ASEAN dan Asia Pasifik. Teleport berhasil melayani pengiriman ini secara konsisten dan terus mendukung layanan-layanan kesehatan.