Thai Lion Air (TLA) melakukan ekspansi armada udara menyusul rencana Thailand membuka kembali lebih banyak bagian negara itu untuk perjalanan internasional. Maskapai ini telah menerima pengiriman pesawat Airbus, dengan pengiriman Boeing diharapkan sebelum akhir tahun.

Sepasang A330neo tiba di base TLA di Bandara Internasional Don Mueang (DMK) dari fasilitas pesawat Airbus di Toulouse, Prancis, Kamis (7/10). Airbus A330neo milik TLA memiliki kemampuan untuk menampung hingga 436 penumpang.

Airbus A330neo, yang terdiri atas dua versi, yakni A330-800 dan A330-900, memiliki jangkauan 13.334 kilometer dan dapat mencapai kecepatan tertinggi 0,86 Mach (1.054 kilometer per jam).

Kepala eksekutif maskapai Thai Lion Air, Aswin Yangkirativorn mengatakan, ekspansi armada yang mencakup dua (2) unit pesawat tipe Airbus dan dua (2) unit Boeing 737 akan melayani tujuan internasional. Seperti dilaporkan The Bangkok Post Jumat (8/10), TLA berencana untuk fokus pada pasar di Singapura, Taiwan, India, dan Jepang.

Thailand membuka kembali Bangkok untuk turis yang divaksinasi penuh pada Oktober 2021. Destinasi populer lainnya di Thailand seperti Hua Hin, Pattaya, dan Chiang Mai akan dibuka kembali setelahnya. Sementara itu, Bangkok Post melaporkan bahwa TLA optimis akan peningkatan perjalanan domestik, dengan dua momen liburan bulan Oktober ini, selain liburan sekolah.

Maskapai yang saat ini mengoperasikan 13 rute domestik dan berencana untuk melanjutkan rute Hat Yai ke Udon Thani dan U-tapao ke Chiang Mai sebelum akhir tahun ini juga akan melayani penerbangan tambahan ke Chiang Mai, Chiang Rai, dan Hat Yai.

Thai Lion Air memiliki 12 pesawat dalam armadanya dengan usia rata-rata lima tahun. Armada maskapai ini terdiri dari enam (6) unit Boeing 737-800, tiga (3) Boeing 737 MAX 9, dua (2) unit pesawat tipe Airbus A330neo, dan satu (1) Boeing 737-900ER.