Lalu lintas penerbangan di bandara-bandara PT Angkasa Pura II (AP II) terus berangsur pulih sejalan dengan terkendalinya situasi pandemi COVID-19. Hal ini dinyatakan President Director AP II, Muhammad Awaluddin yang mengatakan lalu lintas penerbangan pada 2022 meningkat secara berkelanjutan sejak awal tahun.
“Jumlah pergerakan penumpang di bandara-bandara AP II pada Kuartal I/2022 secara kumulatif rata-rata sekitar 4 juta penumpang/bulan atau jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Kuartal I/2021, dengan rata-rata sekitar 2,3 juta penumpang/bulan. Pada Kuartal II/2022 jumlah penumpang kembali meningkat signifikan menjadi rata-rata 5,3 juta penumpang/bulan. Salah satunya didorong Angkutan Lebaran yang sukses diselenggarakan AP II.
“Sinyal yang menunjukkan pemulihan penerbangan kian kuat pada Kuartal III , dan akan berlanjut terus hingga Kuartal IV. Kami melihat sedikitnya ada 5 sinyal yang menunjukkan bahwa pemulihan penerbangan di bandara AP II pada tahun ini berada di jalur yang tepat,” Muhammad Awaluddin menjelaskan.
Berikut 5 sinyal tersebut:
1. Bandara Soekarno-Hatta (CGK) menjadi bandara tersibuk di ASEAN pada September 2022
Official Airline Guide (OAG), penyedia data penerbangan global yang berbasis di Inggris, melaporkan bahwa Bandara Soekarno-Hatta pada September 2022 menjadi bandara tersibuk di ASEAN dengan kapasitas kursi penerbangan mencapai 2,96 juta kursi. Diikuti oleh Bandara Tan Son Nhat di Ho Chi Minh City, Vietnam, dengan 2,09 juta kursi dan Changi di Singapura dengan 2,08 juta kursi.
Rute Jakarta - Denpasar dengan kapasitas kursi penerbangan sebanyak 600.248 kursi masuk ke peringkat 9 dalam daftar Top 10 rute domestik tersibuk di dunia pada September 2022.
2. Jumlah penumpang meningkat signifikan
Pada periode Januari - Agustus 2022, jumlah penumpang di 20 bandara AP II secara kumulatif tercatat mencapai 38,84 juta penumpang, atau sudah melampaui realisasi 2021 (31,55 juta penumpang) dan 2020 (35,86 juta penumpang).
3. Utilisasi slot time meningkat signifikan
Slot time merupakan alokasi waktu penjadwalan penerbangan yang diberikan bandara bagi maskapai. Setiap bandara AP II memiliki alokasi slot time yang berbeda satu sama lainnya, bergantung dari pola operasional dan jam operasional setiap bandara.
Pada 2021, utilisasi slot time di 20 bandara AP II secara kumulatif sekitar 30% dari total slot plan yang tersedia. Kondisi berbalik pada Januari - Juni 2022, di mana utilisasi slot time meningkat hingga hampir menyentuh 50%.
4. Pembukaan rute-rute internasional
Pada masa pandemi pada 2020 dan 2021, bandara-bandara AP II, kecuali Bandara Soekarno-Hatta, sempat tidak melayani rute internasional.
Sejalan dengan terus membaiknya penanganan pandemi, pada tahun 2022 ini sejumlah bandara diizinkan untuk kembali melayani rute internasional. Bandara AP II dibuka kembali untuk melayani penerbangan internasional, seperti: Bandara Kualanamu (Deli Serdang) ke Malaysia dan Singapura, dan Bandara Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru) ke Malaysia.
“Pada akhir tahun ini masuk periode peak season menyusul libur Natal dan Tahun Baru 2023, kemungkinan penerbangan domestik dan internasional akan bertambah kembali,” ujar Muhammad Awaluddin.
5. Pefindo revisi prospek AP II dari negatif menjadi stabil
Per 8 September 2022, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) yang merupakan lembaga pemeringkat efek menegaskan rating idAA+ bagi AP II dan merevisi prospek peringkat menjadi stabil dari sebelumnya negatif. Hal ini sejalan dengan peningkatan lalu lintas penerbangan di bandara-bandara yang dikelola AP II.
Kegiatan bertema “Children At Your Services” adalah program kolaborasi IAS dengan UNICEF dengan memperkenalkan profesi-profesi dunia aviasi kepada anak-anak.
…DetailsBisnis jasa kurir/ekspedisi yang tahan banting bahkan ketika krisis, melaju pesat dan mencatatkan pertumbuhan dua digit selama beberapa tahun terakhir
…DetailsKerjasama ini adalah langkah strategis kedua maskapai beri nilai tambah pengguna jasanya sekaligus mendukung pertumbuhan aktivitas bisnis dan pariwisata kedua negara
…DetailsKehadiran cabang utama ini memainkan peran penting dalam membantu pelaku usaha lokal memperluas distribusi produk, di pasar lokal maupun nasional
…Details