Indonesia AirAsia (IAA), maskapai LCC, berkolaborasi dengan PT Toba Tenun Sejahtra (Tobatenun), Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), dan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Injourney), memperkenalkan pesawat AirAsia Airbus A320, PK-AZR dengan livery bertema “Come To Lake Toba” (Lake Toba), pada Jumat (17 Februari), di Garuda Maintenance Facility Aero Asia, Bandara Soekarno-Hatta, Banten.
Kolaborasi ini menjadi salah satu bagian dari rangkaian promosi pariwisata Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas dan Danau Toba sebagai arena balapan F1 Powerboat World Championship 2023 yang dilaksanakan pada 24 - 26 Februari 2023.
Livery Lake Toba ini bertemakan keindahan alam dan kain tenun Toba, dimana badan pesawat dihias ilustrasi yang menggambarkan proses pembuatan kain tenun dengan latar belakang keindahan alam Danau Toba. Proses penciptaan livery ini dilakukan oleh Tobatenun selama kurang lebih dua bulan, dengan memasukkan unsur-unsur yang dapat memperkaya destinasi utama Danau Toba.
Dalam sambutannya Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine menyatakan rasa senangnya karena Indonesia AirAsia dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan dan promosi pariwisata di wilayah Danau Toba dan sekitarnya sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas.
“Seperti yang kita ketahui bersama, tahun lalu kami membuka rute Silangit. Sejak beroperasi, tingkat keterisian rute Silangit tersebut rata-rata untuk setiap penerbangannya mencapai 83.6%. Ini merupakan bukti bahwa masyarakat menerima keberadaan AirAsia sebagai maskapai pilihan untuk terbang ke destinasi wisata,” kata Veranita.
“Tentunya kami juga berharap agar kerjasama ini akan terus membuka peluang untuk menjaring banyak turis berkunjung ke Danau Toba dan sekitarnya, sehingga pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah setempat dapat terus berkembang.” papar Veranita lebih lanjut.
Sementara itu, CEO dan Founder Tobatenun, Kerri na Basaria mengatakan, “Kami senang sekali dapat berkontribusi dalam mempromosikan Kawasan Danau Toba dan sekitarnya bersama-sama dengan Indonesia AirAsia. Gambar yang terlihat di badan pesawat mewakili karya kreatif Tobatenun, yaitu motif-motif kain tenun kontemporer yang terinspirasi dari motif kain tenun Batak tradisional, perempuan penenun, keindahan Danau Toba dan kekayaan budaya Batak seperti bunga rias atau kecombrang yang sering dipakai di masakan Batak seperti ikan arsik atau sambal rias.
Kami berharap agar livery pesawat tersebut mengundang keingintahuan tentang kekayaan kriya dan komunitas di Sumatera Utara, bahkan menarik publik untuk datang berkunjung dan merasakan pengalaman berwisata langsung di Danau Toba.”
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba, Jimmy Panjaitan juga menyampaikan, “Ini merupakan langkah besar yang meningkatkan perekonomian masyarakat, baik melalui pariwisata dan ekonomi kreatif terutama dengan seni tenun kain ulosnya, maupun kuliner dan lainnya yang mengedepankan keunikan alam dan budaya kawasan Danau Toba. Apalagi dengan diselenggarakannya ajang F1 Powerboat World Championship 2023, kami berharap agar sektor UMKM dapat semakin berkembang dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Danau Toba dan sekitarnya.”
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono, sebagai penyelenggara ajang balap perahu motor super cepat terbesar ini menyampaikan harapannya melalui kerjasama yang terjalin antara IAA, Tobatenun, BPODT dan InJourney. “Terima kasih untuk Air Asia yang juga telah menambah penerbangannya ke Silangit untuk mendukung F1Powerboat. Ajang olahraga internasional, livery pesawat yang unik dan kekhasan kain tenun ulos merupakan kombinasi yang sangat luar biasa, yang kami harapkan akan banyak menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Danau Toba,” kata Maya.
Terkait dengan penyelenggaraan ajang olahraga tersebut, Dirut IAA itu mengucapkan selamat kepada InJourney atas penyelenggaraan ajang F1 Powerboat World Championship 2023 di Indonesia, khususnya di Danau Toba. “Saya yakin bahwa apabila kita terus mengupayakan kolaborasi positif untuk mengangkat keunikan dan keindahan Indonesia di mata dunia internasional seperti yang kita lakukan saat ini, industri pariwisata Indonesia akan cepat pulih dan bangkit kembali. Itulah yang menjadi komitmen dan tujuan kami di Indonesia AirAsia,” tutup Veranita.
Terhitung mulai dari tanggal 16 Februari, AirAsia Indonesia menambah frekuensi terbang dengan melayani penerbangan rute Jakarta-Silangit sebanyak 7 hari dalam seminggu dengan menggunakan pesawat Airbus A320 berkapasitas 180 penumpang dengan kuota bagasi gratis sebesar 20 kg dan kuota bagasi kabin sebesar 7 kg.
Kerjasama ini adalah langkah strategis kedua maskapai beri nilai tambah pengguna jasanya sekaligus mendukung pertumbuhan aktivitas bisnis dan pariwisata kedua negara
…DetailsKehadiran cabang utama ini memainkan peran penting dalam membantu pelaku usaha lokal memperluas distribusi produk, di pasar lokal maupun nasional
…DetailsTantangan terbesar adalah adanya 4 lokasi event yang terbentang sepanjang 180 kilometer yaitu di Dairi, Pangururan, Tongging dan Parapat
…DetailsProgram Umroh ini sebagai wujud apresiasi dan penghargaan atas dedikasi, komitmen, dan kontribusi luar biasa yang diberikan karyawan dan purnabakti.
…Details